Tuesday, 7 April 2020

Si Korona:MENUMBUHKAN KEBAIKAN...(ternyata dia tidak hanya menebar ketakutan)

Jika ditanyakan apa yang menjadi kekuatiran setiap orang saat ini?jawabnya Kekuatiran kepada penyakit yang bernama Korona.penyebarannya yang sangat cepat tanpa memilih korban sungguh-sungguh menambah ketakutan yang sangat luar biasa.bahkan sekelas menteri,pejabat dan bahkan dokter dan tenaga medis tak luput dari incarannya,apalagi masyarakat yang buta tentang arti pentingnya menjaga kebersihan sudah pasti akan menjadi sasaran empuknya.
Tetapi tidak hanya itu saja kekuatiran yang dirasakan,melainkan juga kekuatiran di bidang ekonomi,social dan budaya juga terkena imbasnya.transaksi di pasar modern dan tradisional lesu,banyak pabrik terpaksa ditutup,perkantoran dan sekolah diliburkan demi mencegah penyebaran korona,kehidupan social masyarakat juga terusik karena kehadirannya di tengah-tengah masyarakat,saling curiga diantara sesama,pesta dan pertemuan terpaksa ditunda bahkan sampai kegiatan keagamaan juga harus dilaksanakan di rumah masing-masing.sungguh suasana yang benar-benar membuat sulit https://rudihartono-pakpahan.blogspot.com/2020/03/libur-corona-libur-yang-tak-menghibur.html
Tapi…kehadirannya ternyata tidak hanya menebar ketakutan dan terganggunya aktifitas masyarakat,tetapi juga ternyata melahirkan kebaikan.koq bisa?
Lihat saja aktifitas sekelompok orang yang tergabung dalam relawan peduli yang ada di desa-desa khususnya yang ada di kabupaten Tapanuli Utara.mereka rela mengorbankan waktu mereka untuk menyediakan minuman sehat yang diberi nama "air Jahe cinta"yang dibagi-bagikan secara gratis kepada warga desanya,tidak itu saja masker kain buatan mereka sendiri juga dibagi-bagikan secara merata kepada setiap keluarga.secara berkala melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga,tempat-tempat umum,juga dilakukan secara Cuma-Cuma.ada banyak terbentuk komunitas-komunitas yang peduli dengan masyarakat yang terdampak corona,mereka juga bergerak dengan membagi-bagi sembako dan tidak ketinggalan juga masker.
Tingkat kepedulian terhadap kebersihan diri dan lingkungan juga naik,hal ini terlihat saat memasuki kantor-kantor pemerintahan/swasta,bank atau bahkan warung-warung kecil,sudah tersedia air cuci tangan dan handsanitizer.bayangkan jika dalam sehari kita berurusan dengan 2-3 kantor yang menyediakan fasilitas kebersihan,betapa bersihnya tangan kita.
Keintiman keluarga juga banyak tercipta sejak sebulan yang lalu.himbauan untuk stay at home membuat si ayah jadi berpikir dua kali jika ingin keluyuran di luar rumah,nah karena di rumah saja,komunikasi dan tatap muka dengan anak-istri otomatis bertambah,ada canda tawa dengan si pudan,atau aktifitas lain bersih-bersih rumah.
Untuk kedua kalinya ibadah Minggu terpaksa dilaksanakan di rumah-rumah jemaat.pihak gereja membagikan tertib acara yang menjadi panduan pelaksanaaan ibadah.di ibadah keluarga tersebut ada ayah/ibu yang bertindak menjadi Imam bagi keluarganya yang memimpin ibadah layaknya pendeta,ada anak-anak yang memimpin doa ibarat penatua di gereja,ada nyanyian pujian yang juga terdengar dari rumah-rumah tetangga sebelah.Ada hamba Tuhan yang live setiap hari muncul di media social untuk memberi pesan penggembalaan kepada jemaat atau kepada siapa saja yang ingin mendengarnya.
Kebaikan lain,muncul orang-orang yang dermawan,(bukan hanya orang kaya lho,tapi orang yang mau membantu dari kelebihan atau kekurangannya),memberi bantuan kepada masyarakat ekonomi lemah,ada sembako dan juga sumbangan berupa uang untuk meringankan beban ekonominya.mereka memberi tanpa ada embel-embel apapun,murni karena kepedulian…
Semua kebaikan ini lahir dari situasi yang sulit yang tak pernah terbayangkan sebelumnya,meski tak seorangpun yang menginginkan musibah kesehatan ini terjadi,tetapi menolong sesama saat keadaan sulit memiliki rasa yang berbeda dibanding situasi normal.semua kita berharap wabah ini segera selesai,agar kebaikan-kebaikan lainnya terlahir dalam suasana yang berbeda tentunya.
#mingguketigalibur

 

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...