L
|
ahir di Lumban Gaol pada hari Minggu tanggal 15 April 1928, dan
dibaptis pada tanggal 17 Juli 1928,anak pertama dari sepuluh bersaudara
keturunan dari ompung kami Arginius Pakpahan (Op Panungkunan Pakpahan)-Rosella boru
Sinaga (Op Panungkunan Boru)
Sebagai anak pertama,sudah tentu harus membiasakan diri hidup dalam perjuangan
yang keras dalam situasi yang serba pas-pasan.
Mengenyam Pendidikan “hanya” sampai kelas tiga sekolah rakyat
dulu,harapan untuk melanjutkan sekolah sirna seketika penjajah bangsa Jepang
datang ke tanah Pangaribuan.Sekolah yang dulunya berdiri di dekat Pasar
(sekarang menjadi terminal Pangaribuan) terpaksa harus ditutup,dan sebagian
besar siswanya terpaksa melarikan diri guna menghindari tangkapan pihak Jepang untuk
dipekerjakan ke Pekan Baru untuk membuka jalan,beruntung Ayah kami bisa
menyelamatkan diri dengan melarikan diri ke dusun Parinsoran,pemilihan tempat
itu bukan tidak beralasan,yaitu di dusun Parinsoran ada Pariban Ompung kami
boru Sinaga,hanya dengan penyertaan Tuhan saja ayah kami tidak berhasil dibawa
ke Pekan Baru,karena sampai sekarang,teman-teman ayah kami yang dibawa pihak Jepang
,sudah tidak pernah ada kabar beritanya,meskipun ada orang yang menyebut semua
tawanan itu telah meninggal selama dipekerjakan.
Waktu terus berjalan pada tahun 1945,ayah kami mendapat berita bahwa
Jepang sudah meninggalkan Tano Pangaribuan,sehingga beliau berniat kembali
pulang ke Pangaribuan.
Sesampainya di
Pangaribuan ayah kami bekerja pada NBK pihak Jepang yang sudah dikelola oleh
pribumi yang waktu itu kepalai oleh Sahala Pasaribu yang berasal dari Aek
tangga Garoga.Mereka dipekerjakan sebagai buruh yang mengisi beras ke dalam
goni untuk selanjutnya dikirim ke daerah-daerah terdekat yang membutuhkan.
Tahun berganti tahun ayah kami tumbuh menjadi seorang lelaki yang dewasa,maka
ompung kami menyuruh ayah kami untuk “mangoli”,banyak tantangan yang dihadapi
beliau karena mendapat banyak penolakan dengan alasan karena berasal dari
keluarga yang Besar (dengan Sembilan bersaudara),sehingga ditafsir susah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya kelak.Namun Tuhan itu Maha Pengasih,tahun 1946
Ayah kami berkenalan dengan Ibunda kami tercinta Dorima Harianja yang lahir pada
hari Rabu,02 Oktober 1929 dan dibaptis pada tanggal 2 Nopember 1929 anak
perempuan dari ompung kami Julius Harianja (Ompu Togi Harianja )almarhum dan
Rosti boru Pakpahan (Ompu Togi boru)almarhum dari desa Harianja )karena sudah
merasa saling mencintai,maka mereka
melangsungkan pernikahan suci di gereja HKI Harianja.
Setelah menikah hanya 3 bulan kemudian mereka hidup berdikari
sendiri (Manjae),disinilah titik awal perjuangan hidup keluarga baru orang tua
kami dimulai,dengan modal panjaean sebuah Hudon Tano dan setapak sawah untuk
dikelola,mereka harus mendayuh Biduk Rumah Tangga ini,berbagi tantangan harus
mereka hadapi bersama,namun bagaimanapun keadaaanya mereka harus siap dengan
apa yang ada pada mereka.,Setelah lima tahun berkeluarga,Tuhan mengarunikan
seorang anak laki-laki kepada orang tua
kami yang kemudian diberi nama Wilson Panungkunan Pakpahan.
Suka duka dalam mengarungi Bahtera Rumah Tangga mereka lalui
bersama,masa kehidupan yang susah terpaksa dijalani mereka dengan cara Mamola
Pinang,Mandondon (menyewa)sawah supaya
bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,tidak hanya itu usaha berjualan
dilakoni mereka berdua dengan berjualan teh,kopi ,tuak ,masak mi sampai
berjualan Martabak dengan melibatkan anak-anaknya.Dimana ada pesta horja
orangtua kami pasti sudah ada disana lengkap dengan peralatan berjualannya,demikian
juga saat Perayaan HUT kemerdekaan setiap tahunnya tidak pernah ketinggalan
dengan “Parlape-lapeannya”.Tidak hanya itu,jiwa bisnisnya mulai merambah usaha
lain yaitu sewa Pengeras suara(mik Toa) dan tenda plastic untuk pesta.semua ini
merupakan kerja keras dan upaya yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Tercatat pada waktu itu baru orangtua kami yang memiliki usaha
tersebut di Pangaribuan,sampai kemudian berjalanya waktu dengan era Modernisasi
dan teknologi yang semakin berkembang menyisihkan usaha orangtua kami tergusur
oleh munculnya Sound system yang canggih dan teratak yang kokoh berdiri.
Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh kedua orangtua kami,serta
penyerahan diri secara total kepada Tuhan Yesus Kristus,membuat orangtua kami
tetap tegar dalam melewati masa-masa sulit untuk memperjuangkan kami
anak-anaknya.Kami sangat bangga punya ayah yang ulet ,pekerja keras yang
ditopang oleh Ibunda kami tercinta,seorang ibu Pendoa,yang tidak pernah habis
hari tanpa mendoakan keluarga kepada Tuhan nya.
Dan dengan penyertaan Tuhan Yesus Kristus yang diyakininya sebagai
sumber segala berkat yang melimpah ,hingga saat ini dan sampai esok kelak masih
menjadi suluh dan Teladan bagi kami anak-anaknya,parumaen,Boru,Hela dan seluruh
pahompu di manapun saat ini berada.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih senantiasa melimpahkan berkat
kesehatan,Kekuatan dan Panjang umur bagi kedua orangtua kami yang tercinta……….
Sebelum
mengakhiri biografi orangtua kami ini,kami menyadari bahwa masih terdapat
banyak kekurangan dalam penyusunan biografi ini,oleh karenanya kepada segenap
keluarga kirannya dapat memberikan sumbangan saran agar keluarga kami semakin
mengetahui jejak,sejarah dari orangtua kami…….
15 April 2012
Pomparan
Ni
OMPU
TOBOK ROULI PAKPAHAN/br HARIANJA
(per tanggal 15 April 2012/Tepat Ultah Ayahanda ke 82 Tahun)
(per tanggal 15 April 2012/Tepat Ultah Ayahanda ke 82 Tahun)
No
|
Ari
Tubu
|
Tgl
Tubu
|
Tardidi
|
Nama
|
1.
|
Kamis
|
19-07-1951
|
11-11-1951
|
Wilson
Panungkunan Pakpahan/S br Panjaitan
|
2.
|
Jumat
|
11-09-1953
|
25-12-1953
|
Apentina
br Pakpahan/BL Simatupang
|
3.
|
Selasa
|
31-05-1955
|
25-12-1955
|
Tiominar
br Pakpahan
|
4.
|
Kamis
|
03-04-1958
|
31-08-1958
|
Jekson
Pakpahan/br Lubis
|
5.
|
Minggu
|
10-05-1963
|
07-07-1963
|
Sontiner
br Pakpahan/J Lumbantoruan
|
6.
|
Kamis
|
10-07-1965
|
24-10-1965
|
Danner
Pakpahan/ B br Panjaitan
|
7.
|
Senin
|
19-02-1968
|
30-06-1968
|
Dortua br Pakpahan/
H Marpaung
|
8.
|
Senin
|
27-09-1971
|
31-10-1971
|
Berliana
br Pakpahan/ J Simangunsong
|
9.
|
Minggu
|
03-08-1975
|
26-10-1975
|
Rudi
Hartono Pakpahan/M Br Sirait
|
Cucu-cucu
No
|
Nama
|
1.
|
Tobok
Lediani Br Pakpahan,AMd/Manullang
|
2.
|
Delpi
Nuraida br Pakpahan,SE
|
3.
|
Kurniadi
Pakpahan,SE
|
4.
|
Meri
Susiani Simatupang,SPd/Gultom
|
5.
|
Antonius
Simatupang
|
6.
|
Leris Lenny
Simatupang
|
7.
|
Sufrio
Simatupang
|
8.
|
Puspa
Dewita Simatupang
|
9.
|
Oviyent Simatupang
|
10.
|
Rittar
Wiwit Br Pakpahan
|
11.
|
Yessi Br Pakpahan,Amd
|
12.
|
David Pakpahan
|
13.
|
Torang
Lumbantoruan,SE
|
14.
|
Leonardo
Lumbantoruan
|
15.
|
Melanita br Lumbantoruan
|
16.
|
Arvaeni br Pakpahan
|
17.
|
Ravael
Pakpahan
|
18.
|
Tri
Berson Pakpahan
|
19.
|
Debora
Margareth Pakpahan
|
20.
|
Andrian
Binsar Pakpahan
|
21.
|
Friska Br Marpaung
|
22.
|
Milano
Jeremi Marpaung
|
23.
|
King
David Marpaung
|
24.
|
Carlos
Impola Simangunsong
|
25.
|
Cindy
br Simangunsong
|
26.
|
Valencia
Br Simangunsong
|
27.
|
Juan
Simangunsong
|
28.
|
Kevin
Ishikawa Pakpahan
|
29.
|
Krish Dwi Sadewa
Pakpahan
|
30.
|
Keyshia
Aurora Pakpahan
|
CICIT/NINI
1.Angelina br
Manullang
No comments:
Post a Comment