DOSA YANG MERUSAK PERNIKAHAN

Selisih paham dalam rumah tangga adalah hal yang wajar,saya tidak menggunakan bahasa pertikaian atau percekcokan,karena dua kata terakhir ini mempunyai makna yang besar akibatnya.Selisih paham antara suami dan istri sering terjadi dalam kehidupan,bahkan keluarga yang mengklaim rumah tangganya yang super harmonis.Perselisihan paham ini terjadi disebabkan keegoan dari masing-masing pribadi,tidak mau mengalah,maunya menang sendiri.Dari pengalaman pribadi dan cerita dengan kawan2  bisa disimpulkan bahwa penyebab kesalah pahaman itu adalah:
Dari Pihak Suami/Kaum Bapak
1. Suami tidak berfungsi menjadi pemimpin dengan baik, akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri nomer satu dalam hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dengan wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami tidak pernah minta maaf alias terlalu tinggi gengsinya(kan meminta maaf=mengaku kalah)
Dari Pihak Istri/Kaum Ibu
1. Istri tidak menghargai Suami sebagai Kepala Keluarga
2. Istri gagal menundukkan diri kepada Suami.(pengen jadi pengatur)
3.. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami(.
Kebutuhan seorang Suami/Kaum Bapak
1. Sex.(koq ditempatkan diurutan 1,berarti penting......:)
2. Istri sebagai sahabat.
3. Istri yang menarik.
4. Saling menghargai.
Kebutuhan seorang Istri/Kaum ibu
1. Kasih sayang dan penghargaan.
2. Diajak bicara/diskusi
3. Jujur dan terbuka(termasuk dalam hal uang pemasukan..hahahha
4. Keuangan yang cukup(ingat"yang cukup"bukan yg berkelimpahan)

Kira itulah yg bisa saya dapat yang menjadi sumber perselisihan dalam rumah tangga,beserta solusi singkatnya
Ingat!
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yang lain akan mengikuti. Kepala keluarga yang gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.


Belaian tangan suami adalah emas bagi istri.
Senyum manis sang istri adalah permata bagi suami.
Kesetiaan suami adalah mahkota bagi istri.
Keceriaan istri adalah sabuk di pinggang suami.
Perbaikilah apa yang bisa diperbaiki sekarang sebelum terlambat. Mari kita sama-sama mencintai pasangan/rongkap yang telah kita pilih dan yang sudah Tuhan Restui..!