Monday, 20 March 2017

APA YANG BERHARGA...????




Membaca judul diatas sepertinya sebuah pertanyaan yang konyol,kenapa?karena jawabanya banyak dan pasti beragam.Ketika kita tanyakan ini kepada orang yang masih ngontrak rumah,maka jawabanya adalah Rumah,pertanyaan ini tidak begitu berarti bagi yang sudah punya lebih dari rumah,ketika kita tanyakan lagi kepada orang yang belum punya mobil,jawabanya mobil,tapi sebaliknya tidak untuk yang sudah punya mobil lebih dari satu.Sebuah pertanyaan yang memungkinkan banyak dan begaram jawaban,tergantung kepada pribadi masing-masing.

Nah,pertanyaan yang sama bila kita tanyakan kepada orang yang memiliki visi kemajuan ke depan,maka jawabanya pasti bukan emas,rumah,mobil,investasi dan lain-lain yang dapat dinilai beradasarkan rupiah,tapi jawabanya adalah si ANAK.
Terkadang kita sebagai orangtua atau bahkan anak sendiri tidak menyadari bahwa dirinya begitu berharga ,melebihi emas ,permata rumah atau hal lain yang terukur dengan uang(Money-value).saking tidak menyadari hal penting itu,mereka(dalam hal ini anak-anak)terlena dengan kegiatan yang kurang bermafaat sesuai umur mereka.terlalu banyak waktu untuk bermain,menggunakan kemajuan IT untuk hal-hal yang kurang positif,berkelahi,main judi dan bahkan kepada hal-hal yang berbahaya menggunakan obat-obat terlarang dan gaya hidup bebas...sungguh sebuah ironi ,disaat sebuah generasi yang diharapkan menjadi generasi emas,malah menjadi generasi yang lemas..
Di lembaga pendidikan,Anak(siswa) adalah sesuatu yang berharga dan sangat berharga,saking berharganya ada budget yang besar yang harus dibayarkan oleh pemerintah.Melalui lembaga pendidikan diharapkan akan dapat membentuk manusia yang sejatinya,sejatinya bermamfaat dan berharga dimasas depan.Maju mundurnya sebuah peradaban bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan para generasi muda-nya.Dengan memfasilitasi dunia pendidikan  diharapkan akan menelorkan generasi emas,generasi berlian yang berharga dimasa yang akan datang......
Namun kembali sebuah ironi dihadapi oleh para unjuk tombak pendidikan di sekolah,masih ada siswa yang belkum menyadari hal ini,belum menyadari bahwa ternyata dirinya merupakan suatu aset yang berharga dimata keluarga,masyarakat,gereja dan bangsa.Sudah seharusnya para pelajar atau generasi muda menyadari ini,menyadari bahwa ternyata apapun mereka sekarang,bagaimanapun ekonomi orangtua mereka,pengetahuan mereka,harus segera sadar bahwa kelak mereka yang berdiri di garda terdepan keluarga mereka,barisan terdepan di tengah masyarakat,gereja dan pemimpin dimasa mendatang,bila tidak segera mereka menyadari hal ini....maka sebuah prahara bencana kepemimpinan sudah menunggu di depan.....Anak Didik kami sadarlah.....................

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...