Tuesday, 1 May 2018

Pendidikan dan kompleksitasnya



Pada suatu hari di Universitas Rhein-Waal,Dist Kleve Jerman
Hari ini,bertepatan tanggal 2 Mei adalah hari yang bersejarah bagi setiap insan yang peduli dengan dunia pendidikan,,karena tanggal ini pada tahun 1889,lahir seorang sang pelopor pendidikan yang akhirnya dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara.terkenal dengan tiga semboyan “ing ngarso sung tulodo,ing madyo mangun karso,tut wuri handayani yang artinya di depan seorang pendidik harus memberi teladan,di tengah harus menciptakan prakarsa/ide,di belakang harus memberi dorongan/motivasi.sungguh sebuah semboyan yang visioner,yang terus update meski berganti jaman.Berbicara tentang pendidikan adalah sebuah isu yang sangat menarik untuk dibahas,dan sangat penting untuk ditelaah.memang,sektor pendidikan adalah salah satu sektor penting dalam sebuah bangsa,dikarenakan sektor ini mempunyai andil besar demi kemajuan sebuah bangsa.punya andil yang besar karena disinilah dibentuk,dihasilkan sumber daya manusia  calon-calon pemimpin yang kelak akan memimpin bangsa ini.bila sektor ini dianaktirikan,maka prahara besar akan menguncang sebuah negara.sebaliknya lewat pendidikan kewibaan  sebuah negara bisa didapatkan
Pendidikan adalah sebuah sektor  yang sangat kompleks,karena ada banyak faktor yang harus bersinergi di dalam proses berlangsungnya roda pendidikan,seperti faktor keuangan/Anggaran,kurikulum,kualitas guru,sarana -prasarana,kebijakan,manajemen dan lain-lain.bila saja dari beberapa faktor tersebut terkendala,maka secara otomatis proses sebuah mesin pendidikan akan mengalami masalah,dari masalah kecil sampai ke masalah yang serius.
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi proses pendidikan,penulis hanya mencoba menelaah faktor dari kualitas guru(karena penulis adalah seorang guru).ya..kualitas seorang guru sangat menentukan maju-mundur sebuah pendidikan.berbagai upaya dari pemerintah,baik pusat maupun daerah terus dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas guru-gurunya,dengan berbagai pelatihan,workshop,serta dengan upaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan harapan akan semakin memotivasi guru dalam meningkatkan mutu di satuan pendidikan masing-masing.pertanyaanya,Apakah dengan upaya yang dilakukan pemerintah,Pendidikan kita sudah maju?
Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas pendidikan  Indonesia berada di posisi kelima dari sepuluh negara di asia tenggara,untuk bidang pendidikan,ini mensyaratkan bahwa tingkat kemajuan pendidikan kita masih tertinggal bahkan dibandingkan dengan negara-negara miskin di Asia Tenggara,ini menjadi warning bagi kita bahwa ternyata kita masih harus kerja keras.Kualitas guru,mesti harus terus ditingkatkan,diperbaiki,karena guru adalah  garda terdepan untuk menentukan arah pendidikan.sebenarnya guru,yang "benar-benar menjadi guru" tidak bisa bekerja /mengajar dengan setengah hati,harus profesional.Menggutip tiga semboyan sang bapak pendidikan nasional yang terkenal itu,disetiap semboyannya,selalu mengisyaratkan dimana posisi seorang guru dan bagaimana seharusnya seorang guru berlaku.Bila ketiga semboyan ini dipahami dengan logika dan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab,maka masalah ini sebenarnya sudah terpecahkan,namun ironi yang ditemukan di lapangan adalah sebaliknya.Masih ada sebagian kecil dari kami pendidik yang belum menunjukkan rasa tanggungjawabnya ketika berada di rung kelas,kami pendidik masih kurang kreatif,kami pendidik masih kurang disiplin,kami pendidik masih belum banyak belajar.bila hal ini dibiarkan,maka ibarat si pungguk merindukan bulan,Peningkatan mutu pendidikan adalah hanya sebatas impian saja.
Maka,di moment bersejarah ini,di Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini,sudah saatnya kita beranjak  dari ketidakdisiplinan dalam proses pembelajaran menjadi pendidik yang berkarakter,menjadi guru yang terus belajar menigkatkan kapasitas kita sebagai seorang guru,dan menjadi guru yang mengispirasi anak didik kita....selamat merayakan hari pendidikan nasional"Menguatkan Pendidikan,Memajukan Kebudayaan"thema Hardiknas 2018

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...