Suasana
hening,sepi di pagi menjelang siang terlihat di lokasi sekolah ini ,seakan
sekolah ini tak berpenghuni,tak ada suara riuh,tak ada siswa yang lalu Lalang
hari ini,tas siswa yang biasa di taruh di laci meja siswa,hari ini berpindah
tempat di kumpul di satu titik di depan kelas atau di selasar kelas.guru yang
biasa hadir di kelas lengkap dengan tas berisi perangkat pembelajaran,sekarang
terlihat sedikit”santai” dengan hanya menyandang tas ringan dengan sebuah map
di tangan sebelah berisi lembar-lembar rahasia…yapp,sesuai kalender Pendidikan hari
ini sampai lima hari ke depan sedang
berlangsung Penilaian Tengah Semester(PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS)genap untuk
kelas tertinggi.
Penilaian(Assesment) adalah kegiatan rutin
per-triwulan atau semester yang sudah masuk dalam kalender Pendidikan. Penilaian(Assesment) dilakukan untuk memperoleh
informasi sejauh mana ketercapaian hasil (ketercapaian kompetensi)selama proses
pembelajaran yang sudah berlangsung selama triwulan atau semester.bentuk
penilaian yang dilakukan sekolah(guru)juga beragam tergantung hasil/target
kompetensi yang diharapkan,tetapi secara umum hanya berupa tes tulis atau tes
praktek dan peungasan.Hasil penilaian juga dapat berupa nilai kualitatif(berisi
pernyataan naratif berisi kata-kata)dan nilai kuantitaif(berisi angka-angka
dengan rentang nilai 0-100).Bagi sebagian kecil siswa ketika tiba ujian adalah
merupakan hari yang menakutkan karena disana akan diuji sejauh mana
pemahamannya terhadap materi yang disampaikan,tapi bagi sebagian besar lagi ini
adalah moment yang ditunggu-tunggu untuk menguji pemahamannya terhadap beberapa
kompetensi dasar yang sudah dipelajari.
Sesungguhnya
penilaian bukan sebagai alat “Penghukuman”sebagai mana yang ditakutkan oleh
peserta didik ketika nilai yang diharapkan tidak kunjung didapat,tujuan awal
Penilaian dilakukan adalah sebagai penunjuk kedudukan(grading) sesama peserta
didik dalam satu kelas/kelas parallel atau dengan bahsa sederhana sebagai
pemetaan saja,selain itu juga sebagai alat “diagnosis” untuk menemukan titik
kesulitan/kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal,sehingga guru
bisa menentukan langkah atau tindakan apa yang harus dilakukan
untuk”Menangani”kesulitan tadi,jadi salah besar ketika si anak harus
menghalalkan segala cara untuk mendapat nilai yang tinggi,sekali lagi bukan
nilai yang tinggi yang menjadi tujuan dari ujian .Mempersiapkan diri sejak
awal,belajar lagi adalah cara terbaik dalam menghadapi ujian,tak perlu yang ada
ditakutkan nikmati saja..syukur-syukur bisa dapat nilai yang memuaskan tapi kalaupun
tidak…yahh sebagai alarm bahwa kamu belum serius selama ini..selamat ber PTS
dan PAS
No comments:
Post a Comment