Sunday, 2 February 2020

Mar-Kapal Terbang.....


Perjalanan dengan menggunakan trasportasi udara adalah perjalanan yang penuh sensasi sekaligus mendebarkan.menggunakan moda trasportasi ini jauh lebih efisien dari segi waktu,menurut saya hanya itu kelebihannya dari trasportasi yang lain.kekurangannya......selama perjalanan membuat jantung berdegub lebih kencang dari biasanya alias senam jantung,entahlah hanya saya yang merasakan pengalaman seperti ini.selama penerbangan tak ada satu orangpun yang pernah saya temui bersikap tenang,kalaupun ada mungkin, pintar-pintarnya dia menyembunyikan ketakutannya.ada yang beraktifitas membaca(pura-pura),tidur(pura-pura tidur),mulut komat-kamit berdoa(saya gak tau apakah ini juga pura-pura)....intinya semua sibuk dengan aktifitas membunuh waktu sampai pendaratan tiba.saya pribadi merasa double takutnya bila di dalam pesawat itu bersama keluarga,terbayang bila terjadi apa-apa....... tapi semoga tidak akan pernah terjadi.
Saya berpikir kalau naik kendaraaan darat,semisal naik bis,atau mobil pribadi,misal ada kerusakan teknis di tengah jalan,masih bisa diperbaiki atau minimal mencari teknisi yang dekat dengan posisi kendaraan saat terjebak kerusakan.lha kalau pesawat yang mogok di atas pada ketinggian tertentu,apa yang terjadiii??tapi semoga tidak akan pernah terjadi ketakutan itu.karena yang saya pernah baca,bahwa sebelum pesawat terbang,harus memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti beberapa prosedur yang ketat sampai dinyatakan laik terbang........nah baru agak sedikit lega
Begitu kaki melangkah menaiki tangga pesawat....perasaan sudah pasrah tak ada yang lain.begitu duduk di seat yang sudah di tentukan,doa dikumandangkan kepada Tuhan pemilik kehidupan,berdoa dan berharap perjalanan ini dilindungiNya sampai ke tujuan dengan selamat.Kalau di test mungkin kadar keimanan mencapai puncak tertinggi pada saat itu,bagaimana tidak?doa dan doa yang bisa dihaturkan ditambah penyerahan diri sepenuhnya.adanya pramugari yang cantik-cantik dan pramugara yang ganteng ,sedikit banyak mengurangi rasa stress yang luar biasa saya rasakan setiap naik pesawat.
Suasana di dalam pesawat Finair(Changi-Helsinki)september 2016

Perjalanan terjauh yang pernah saya alami dari Bandara Silangit Siborongborong-Kualanamu Medan(±45 Menit) kemudian lanjut ke Singapore(2 jam) setelah itu dihari yang sama take off dari bandara Changi Singapur dan landing di bandara Helsinki Finlandia memakan waktu 14 Jam Nonstop dari Hensinki terbang lagi ke Dusseldorf Jerman yang memakan waktu 4 jam nonstop,meski pesawatnya lumayan besar dilengkapi dengan fasilitas yang super canggih dan modern,tapi rasa ketakutan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tetap terlintas di pikiran,apalagi waktu itu pesawat yang membawa kita melintasi negara yang sedang banyak konflik perang antar negara,takut ada rudal yang nyasar....hehehe.dan Puji Tuhan perjalanan saat itu lancar tanpa ada kendala,baik teknis maupun cuaca...

Holan onma natarida....
Kalau Ditanya  pada saat apakah kebahagiaan dirasakan oleh penumpang?jawab saya pada saat terdengar pengumuman dari crew pesawat yang menyatakan kita akan segera mendarat,ketakutan mulai kekurangan kadarnya...terus saat roda pesawat menyentuh landasan pacu...Puji Tuhan..ketakutan sirna yang ada hanya rasa syukur,bersyukur masih diberi kesempatan,kesempatan menikmati dan menjalani hidup,kesempatan untuk memperbaiki diri,kesempatan untuk meminta maaf kepada orang-orang yang pernah kusakiti,kesempatan untuk membayar utang yang belum lunas....penumpang yang tadinya tegang,diam...mulai banyak cakap..hehehehe

Selain berterimakasih kepada Sang pengatur kehidupan Tuhan Yang Maha Kuasa,saya dan penumpang lain juga berterimakasih kepada Pilot,co-Pilot,Pramugari/ra,seluruh crew dan terlebih teknisi yang merawat dan memastikan pesawat laik terbang....nah inilah yang kurasakan setiap naik ke burung besi ini.Sensasi berada di ketinggian sekaligus rasa tress di level maksimum...save flight for all of you...Debata Mangaramoti dao-dao akka mara

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...