Sunday, 9 February 2020

Ayo Bahagia...


 “Jangan lupa Bahagia”Demikian caption teman di bawah poto selfinya yang tersenyum yang ditebar lewat media sosialnya.
Nasehat sederhana yang dibagikan oleh sahabat sekaligus bisa menjadi bahan perenungan untuk setiap orang yang pernah mendapat kiriman sejenis ini di akun medsos masing-masing.
Nah kalau kita ditanyakan soal yang sama”Apakah Anda sudah Bahagia?”sebagian dari kita mungkin menjawab “sudah”,sebagian lagi menjawab”Belum” atau ada juga yang gak bisa menjawab sama sekali.sebenarnya apa kategori orang dikatakan bahagia?
Ukuran Kebahagiaan sebenarnya relatif.masing-masing punya tolak ukur yang berbeda dan pastinya sesuai persepsinya.Bagi yang tidak punya uang,tapi tiba-tiba dapat kiriman uang dari donatur,mereka pasti merasa bahagia,pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakitnya merasakan kebahagiaan yang luar biasa,anak kuliah akan bahagia ketika hari wisuda tiba,sepasang calon pengantin Nampak bahagia ketika hari pesta pernikahan mereka,orangtua akan bahagia ketika anak-anaknya sukses mendapat pekerjaan,karir,bahagia ketika anak mereka bisa berbakti dan anak-anak yang turut perintah orangtuanya,sepasang suami-istri yang dikarunia anak yang sudah lama menantikan kehadiran buah hati di tengah-tengah rumah tangga juga akan merasakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya…dan masih banyak contoh orang-orang yang merasakan bahagia yang bisa kita temukan di sekitar kita.namun sebaliknya…jika hal tersebut tidak di dapat,uang gak punya,penyakit tidak kunjung sembuh,jodoh belum ketemu,anak-anak banyak tingkah,dan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan harapan,apakah ini mereka tidak bahagia
Sekali lagi kebahagian itu relatif…tergantung persepsi kita masing-masing.yang tidak punya uang banyak bisa saja merasa bahagia,jika uang yang sedikit itu dimamfaatkan sesuai daya beli uangnya dan tidak punya angan-angan untuk beli barang-barang yang tidak mungkin terjangkau uang di dompetnya.sebaliknya yang punya uang banyak kadang belum tentu bisa bahagia karena gak bisa tenang memikirkan keamanan uang yang di kantongnya,atau bisa jadi mikirin uang cicilannya ke bank bulan depan,banyak hal yang membuat seseorang itu tidak merasakan kebahagian,sekalipun berkecukupan.
Kebahagiaan berasal dari rasa puas…puas akan apa yang ada saat ini..
Kebahagiaan muncul dari rasa berterimakasih…berterimakasih akan apa yang ada saat ini..
Kebahagiaan hadir dari rasa sadar…sadar bahwa yang kita miliki saat ini ,itu juga yang kita perlukan saat ini..
Kebahagiaan ada dari rasa bersyukur..bersyukur untuk keadaan yang kita alami saat ini..
Kebahagiaan itu adalah pilihan,mau bahagia atau tidak kita yang menentukan,kita yang memilih,selamat Bahagia bagi yang memilih untuk bahagia.

Salam Bahagia,

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...