Thursday, 16 August 2018

MERDEKA yang MERDEKA


Hari ini, 73 tahun bangsa kita merasakan nikmat keMERDEKAan,seperti biasannya upacara kenegaraan dilaksanakan hampir diseluruh penjuru negeri ini,dari yang super meriah dengan  aneka ragam kegiatan lomba plus dengan hiburan rakyatnya,sampai dengan upacara bendera tujuh belas agustus yang “hanya”ala kadarnya saja.Tapi bagaimanapun gambaran pelaksanaan upacara itu,semua punya tujuan yang sama,yakni mengenang kembali perjuangan para pendiri bangsa ini 73 tahun yang lalu saat memproklamirkan keMERDEKAan kita,ada banyak tantangan yang mereka hadapi saat itu sebagaimana dijelaskan oleh guru-guru sejarah kita di sekolah....tapi sebenarnya apa  makna keMERDEKAan itu saat ini untuk kita??
73 tahun sudah bangsa kita MERDEKA,MERDEKA untuk menentukan arah haluannya,Punya suara sendiri untuk teriakkan jati diri pada bangsa lain,Punya otoritas untuk membangun dirinya sendiri
73 tahun sebuah usia yang tak lagi muda sebagai bangsa,73 tahun adalah usia sepuh,bahkan sangat matang.di usia yang sudah sepuh ini selajimnya kita sebagai warganya sudah juga dengan nyata memproklamirkan keMERDEKAan yang sebenarnya MERDEKA,sekali lagi kerMERDEKAan yang sebenarnya MERDEKA,
MERDEKA bukanlah korupsi(uang,waktu)yang merajalela,MERDEKA bukanlah arogansi,MERDEKA bukan pula intimidasi yang mengaku mayoritas ke minoritas,MERDEKA itu sesungguhnya tak lagi butuh pertikaian sosial,permusuhan yang hanya karena alasan SARA,perkelahian hanya karena beda pilihan warna,MERDEKA bukan lah persekongkolan jahat untuk menghujat mereka yang tidak satu paham dengan kita....
MERDEKA adalah kesadaran untuk mensyukuri apa yang ada pada kita saat ini,MERDEKA adalah cinta,MERDEKA adalah kasih sayang pada sekelompok orang yang lebih kecil dan tertindas,MERDEKA adalah persahabatan  lintas SARA,warna dan jenis suara,MERDEKA itu adalah damai,MERDEKA itu juga kesadaran mengembalikan jati diri kita yang sebenarnya,jati diri yang sudah lama hilang entah dimana,merebut kembali sifat jujur,tanggung jawab dan kepedulian yang pernah akrab dahulu sekarang bagai barang langka yang susah untuk ditemukan di tengah-tengah masyarakat negeri ini.
Jujur untuk berbuat yang baik dan lebih bermamfaat bagi sesama,TANGGUNGJAWAB dalam mengemban tugas yang sudah dipercayakan kepada kita,baik itu pemerintah ataupun atasan kita,PEDULI kepada sesama yang mungkin membutuhkan bantuan kita,itulah keMERDEKAan yang sungguh-sungguh MERDEKA...
MERDEKA bukanlah kebebasan yang kebablasan,kita MERDEKA karena bisa lebih JUJUR,lebih TANGGUNGJAWAB dan lebih PEDULI dalam tugas dan kedudukan kita,ahhh...sesungguhnya itu yang dibutuhkan negeri ini..
MERDEKA itu tidak hanya raga namun jauh dari itu,jiwa juga seharusnya bisa teriak MERDEKAaa.....karena jiwa lah yang banyak berperan,jika selama ini raga sudah terlatih,saatnya jiwa mendapat perhatian yang lebih di usia ke 73 tahun ini.jangan sampai jiwa kita sakit,bila kita kita masih ingin hidup di alam MERDEKA ini,bersama kita rawat jiwa ,bila masih ingin mengecap keMERDEKAan....
Dirgahayu RI ke 73.....Horas..horas...horas...

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...