Uang
adalah benda yang sangat dicari oleh semua orang,uang digunakan sebagai alat
tukar,alat pembayaran yang diakui dan berterima bagi semua orang,uang tidak
hanya penting tapi bagi sebagian orang menjadikannya yang utama.Mengapa uang
ini sangat diminati?dan dicari-cari?yah…. karena dengan uang seseorang dapat
memiliki apa yang diinginkan,dengan uang seseorang bisa menikmati fasilitas yang mewah,bisa beli ini dan itu,dengan uang juga
bisa mendapatkan pengakuan status dari orang lain.nah untuk bisa mendapatkan
itu semua orang rela bekerja sekuat tenaga,siang sampai malam,berusaha mencari uang
dengan cara-cara yang Halal bahkan sampai dengan cara-cara yang terlarang
sekalipun,terbukti banyak para koruptor yang sudah tertangkap dan yang masih
menunggu untuk ditangkap hanya gara-gara uang.Demi uang orang-orang rela
menjadi hamba dengan melakukan sesuatu hal yang bisa membahayakan
dirinya.itulah dampak dari betapa kuatnya “magnet” dari benda yang bernama
uang.
Lalu,Apa
yang salah dengan uang?
Mencari
uang tidaklah salah,bahkan sebuah keharusan,tanpa uang,kita tidak akan bisa
pergi ke suatu tempat,tidak bisa menikmati makanan di warung makan,tidak bisa
ikut”marAdat”,tidak bisa sekolah,tidak bisa makan dan minum,tidak bisa ini dan
itu…intinya uang(hampir)adalah segalanya,sampai ada istilah Hepeng do mangatur
sudena(uang yang mengatur segalanya).mau senang harus banyak uang,mau sekolah
tinggi…,uang,mau terhormat…..,uang,mau punya ini dan itu,….uang…mau bahagia
juga harus pake uang,meskipun kebahagiaan itu tak bisa dibeli dengan uang,tapi
bahagia dengan uang itu harus beriringan.Semua kita pasti punya uang,maka kita
bisa ada sampai sekarang,sampai-sampai bisa baca tautan ini,kan ini pake uang
juga,harus bisa beli paket internetan hehehehe…..yang membedakan kita
mungkin,jumlah dari uang yang kita punya masing-masing,ada yang punya
banyak,banyak sekali,sedikit bahkan sedikit sekaliiiiiiiiiii(seperti saya saat
ini….hehehehe).tapi berapapun uang yang kita punya seharusnya uang itu harus
bisa menjadi berkat bagi kita dengan melakukan tiga hal berikut(ini menurut
saya lho)
1.Gunakan
seperlunya.
Uang
yang dengan susah payah kita dapatkan(dengan cara yang jujur Ya..)sudah
seharusnya kita gunakan seperlunya saja/hemat,dengan demikian kita juga sudah
menghargai jerih payah kita,atau orang tua kita bagi yang masih tergantung
dengan orangtua.banyak diantara kita yang harus kerja sampai larut malam,kerja
di bawah terik panas,jauh dari keluarga,menempuh perjalanan yang panjang hanya
untuk mendapakan uang,tetapi jika kita menggunakan uang itu untuk hal-hal yang
kurang baik,maka jerih payah itu tidak kita hargai.ingat bahwa mendapatkan uang
itu ibarat menggali tanah dengan menggunakan batang jarum,dan menghabiskan uang
seperti air meresap ke pasir…..
2.Berikan
bagi yang berhak.
Memberi
sedekah uang kita bagi orang-orang yang berhak untuk mendapatkanya,adalah
bentuk kita menghargai jerih payah
kita,dengan demikian kita sudah punya prinsip bahwa hidup kita sudah bermamfaat
bagi orang lain.dalam hal ini kita juga harus selektif untuk melihat dan
menilai orang-orang yang berhak untuk mendapatkannya.pernah saya baca artikel
berkata”uang itu harus seperti pupuk,harus disebarkan,jika tidak,maka ia akan
menjadi berbau”Menjadi berkat bagi orang lain karena kita sudah mendapat berkat
lebih dahulu.berkat tidak hanya dalam jumlah besar,tapi yang berjumlah kecil
sekalipun itu juga sudah berkat.
3.Syukuri
Berapapun
uang yang kita punya sekarang,kita sepatutnya bersyukur untuk itu.tak perlu
menunggu uang kita banyak baru kita bersyukur,tapi jauh lebih berkesan dan
bermakna ketika saat-saat “Kant Ker”(kantong kering)alias masa panceklik
tabungan kita masih mampu beryukur.Bersyukur dengan uang yang ada sebagai
berkat Tuhan saat ini untuk kita.
Ahhh.......daripada susah mikiran uang,kita joget sama bang Haji Rhoma yokkkkk....
No comments:
Post a Comment