Sunday, 22 July 2018

Izebel si "Istri yang bikin Sebel"



“Mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh di kisah ini.

Bertetangga secara umum adalah sungguh menyenangkan,karena biasanya mereka akan saling membantu ketika tetangga yang lain meminta bantuan,atau ketika salah satu tetangga punya hajatan semisal pesta sukacita pun dalam duka ,namanya bertetangga pasti akan ikut juga ambil bagian di kegiatan itu.Dan memang itulah hakikat dari bertetangga,bersilahturahmi satu sama lainnya akan sering terjadi di lingkungan bertetangga.Kalau di pedesaan seperti tempat tinggal penulis saat ini,”Marhombar balok” alias bertetangga masih sangat kental terasa,karena yang bertetangga pada umumnya masih terikat kekeluargaan/bersaudara secara turun temurun( abang-adik).namun jangan disangka,kami akan hidup akur-akur saja yang bertetangga,jauh dari percekcokan,rukun terusssssss...,ternyata tidak,kadang ada konflik diantara kami yang mengaku dirinya tetangga dengan tetangga sebelahnya.sumber masalahnya beragam dari mulai iri,mudah tersinggung,masalah anak yang berkelahi,faktor ekonomi,sampai ke masalah yang umum yaitu”Parbalohan”....
Ehhh...ngomong-ngomong tentang parbalohan,ternyata ini bukan isu yang baru,Perselisihan yang terjadi diantara yang bertetanggan ternyata juga pernah terjadi di jaman dahulu kala bahkan dicatatkan di alkitab kita bahkan sampai terjadi pembunuhan hanya gara-gara parbalohan,tadi di gereja kami ada berita tentang itu,mau tau?ini kisahnya dan ambil hikmahnya........
Dikisahkan ada seorang raja yang sangat jahat dari raja-raja yang lain yang pernah ada,namanya raja Ahab,kejahatan raja ini “disempurnakan” lagi  oleh istrinya yang “Maha Jahat” namanya Izebel.Dia punya niat jahat sama tetangganya bernama Nabot,hanya masalah” tukar guling” yang diinginkan sang raja Ahab tapi ternyata ditolak mentah-mentah oleh si Nahot,tak terima dengan penolakan ini,akhir si Izebel mulai mengatur strategi,rekayasa,niat jahat untuk membinasakan si Nahot orang”kecil” ini,yahhhh .....namanya juga ahli strategi jahat,ya berhasil juga skenarionya,si Nahot berhasil dibunuh dengan cara keji,tewas menggenaskan di lemparin batu.....akhir kisah dibabak ini,tukar gulingnya gak jadi tapi yang terjadi adalah perampasan hak milik orang lain,tanah yang diinginkan oleh raja otomatis jatuh ke tangannya,tanpa ada ganti rugi sama sekali.
Kita fokus dulu sama yang namanya si Izebel ini,dia seorang istri dari raja dan juga sebagai ibu rumah tangga,yang seharusnya mengurus kebutuhan rumah tangganya,merawat anak,melayani dan membantu suaminya,koq bisa puladia yang mengatur suaminya,koq bisa pula jadi dia yang berkuasa,dia ingin melampaui kewenangan suaminya....memang hal seperti ini serinng terjadi  di lingkungan keluarga,kadang muncul suami yang dikendalikan si istri,sehingga muncul istilah DeKai,biasanya hal ini muncul diakibatkan karena status si istri lebih tinggi dari si suami,baik itu keluarga atau mungkin pangkat ,golongan,dll,sehingga si istri merasa dia lebih”power”,segala sesuatu harus dia yang punya hal untuk memutuskan,bukan si suami.hal iniseharusnya tidak terjadi jika saling mengasihi,saling menghormati,tau hak dan kewajiban masing-masing.istri boleh”power” di bidang keuangan,pangkat,golongan,strata keluarga,namun jika bukan kewenangan kita adalah sungguh elok bila kita beri kewenangan itu bagi yang punya hak untuk itu.Izebel bukan sosok yang patut ditiru oleh para istri-istri yang baca tulisan,dia tidak tau menghargai suaminya yang notabene sudah seorang raja ,yang seharusnya juga dihargai oleh rakyatnya,dia tidak menghormati suaminya yang seharusnya di hormati oleh anak-anaknya.......memang si izebel diakhir hidupnya dicatat juga dalam alkitab meninggal dengan cara yang sangat tragis,sampai di seret-seret anjing....ahhhhhh ngeri nian kisahnya,hanya gara-gara ambisi yang melampau kewenanganya.....jadilah kalian istri yang bijaksana bah,yang "sholeha" kata tetangga kami.....molo daong.....?annon diharat biang hamuna.........dan satu lagi ........jangan suka bikin sebel...bel....bel.....


No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...