Sunday, 8 April 2018

Saya Unik,Kamu Juga...


Sore hari yang dingin karena ditaburi hujan rintik,di depan rumah saya,sekelompok ibu-ibu bercerita tentang banyak hal,dari keadaan padi mereka di sawah yang akhir-akhir ini sering di datangi tamu tak di undang alias “Bagudung”,tentang tetangga mereka yang sedang sakit,tentang anak-anak mereka,sampai tentang Pilkada yang lagi hangat saat ini....saya beri perhatian saya kepada perbincangan mereka,tentang topik yang mereka ulas,dengan sekali-sekali menyeka perkataan mereka,namun satu yang paling menarik perhatian saya adalah,ketika seorang ibu mengeluh tentang anaknya”siampudan” yang menurut ibu tadi jauh beda sama anak-anaknya yang lain.Siampudan ini agak bandal,suka melawan,susah untuk disuruh dan lain-lain,sekali-sekali si ibu ini membandingkan “Siampudan”nya ini dengan anaknya yang lain,.......demikianlah obrolan di sore hari ,sampai mereka harus bubar karena harus mengerjakan tugas rutinitas sebagai seorang ibu di rumah masing-masing
Koq bisa beda ya?siappudanya dari anak yang lain?,padahal satu mereka berasal dari satu pasang suami/istri,mereka tinggal di rumah yang sama,mereka mendapat kasih sayang yang sama dari orangtuanya,sebagai orangtua memang kebingungan itu wajar terjadi.”Boasa mamukka tadduk nuaeng on?
Nah ternyata banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka adalah unik,karena tidak menyadari hal ini,kadang banyak diantara mereka yang minder dengan keadaan mereka atau bahwan sebaliknya,mereka menjadi congkak,tinggi hati,selalu memandang rendah orang lain,karena membandingkan dirinya dengan orang lain.
Saya jujur saja termasuk dalam kelompok orang yang sering minder bila melihat orang lain,termasuk teman-teman yang sebaya dengan saya,saya minder karena bila dibandingkan mereka yang sudah berhasil karena saya belum termasuk orang yang berhasil(untuk saat ini,karena besok lusa saya akan jadiorang sukses),mereka yang tinggal di kota besar sedangkan saya hanya “menjaga gawang” di kampung halaman,mereka yang badanya gemuk sedangkan saya masih kurus(untuk saat ini..hehehe) dan masih banyak hal lain yang membuat saya kadang merasa berkecil hati,kadang berkata dalam hati”ahhh saya hanya seekor cacing,kecil dan tak masuk perhitungan”
Kesalahan besar saya adalah,saya (kadang)tidak menerima diri saya apa adanya,saya tidak menyukuri apa yang ada pada saya,yang saya lihat hanya kelemahan saya,kemiskinan saya,kekurusan saya, dan hal-hal negatif lain yang ada pada saya.Jika ini saya sadarisejak awal,kemungkinan rasa minder itu tidak akan pernah singgah di hati saya.Ternyata itulah yang disebut keunikan,ya..Unik.bila sekarang saya seperti ini,orang lain seperti itu,disilah keunikan itu nampak jelas
Syukurlah hari ini,saya dapat pencerahan tentang Keunikan saya dan orang lain dari Amang Pendeta Siagian ,beliau dengan bahasa sederhana menggambarkan keunikan kita masing-masing dari segi theologi yang menjadi bidang ilmunya.Tuhan saja tidak pernah mempermasalahkan keunikan ciptaanya,koq kita ciptaannya kadang jadi mempermasalahkannya?sudah dicipta kita dengan keadaaan seperti ini,tapi namanya manusia,ingin berubah menjadi seperti itu(sampai-sampai ada orang yang menirukan tokoh –tokoh tertentu).
Berubah itu adalah hal yang wajar dan memang harus mengikuti perubahan,yang salah adalah ketika kita tidak merasa puas dengan apa yang kita punya,hidung yang sedikit mancung(ke dalam),kulit yang sedikit hitam(pait),postur tubuh yang sedikit kurus(kerontang) dan hal lain yang tidak kita sadari adalah ciptaan sempurna dari Tuhan.
Saya unik,dan kamu juga....jadi ketika saya terbiasa dengan hal biasa yang saya lakukan,jangan vonis saya,bahwa saya orang aneh,karena saya juga tidak akan lagi mengatai kamu dengan kebiasaanmu itu,yang selama ini agak aneh bagi saya,karena sekarang saya sadar,bahwa kita,sama-sama Unik,
Setiap Orang dilahirkan dengan keunikannya masing-masing,tugas kita adalah menghargainya...

.........Salam Unik


minggusoredelapanaprilduaribudelapanbelas

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...