Monday, 31 December 2018

Jejakku di 2018

 


Tinggal menghitung jam,tahun 2018 akan segera berlalu dan tahun yang baru 2019 dengan ijin Tuhan akan segera  kita masuki.tak terasa setahun sudah akan berlalu.Ada banyak peristiwa yang  kita alami,ada banyak kenangan yang tersisa,baik itu kenangan indah,kenangan manis ,peristiwa yang mengukir sebuah nilai yang membuat bangga,tapi di tahun 2018 juga meninggalkan duka,tangis dan air mata,kesedihan yang tak terbayangkan sebelumnya.ku ambil laptop kebanggaanku dan kucoba mengingatkan kembali peristiwa-peristiwa itu untuk kusimpan di blog pribadi,suatu saat akan menjadi sebuah cerita perjalanan hidup
JANUARI
Seperti orang pada umumnya,moment tahun baru sebuah moment yang sarat makna,karena diawal tahun ini dibuatkan daftar doa,program yang akan dikerjakan selama satu tahun penuh.Kuawali tahun 2018 ini dengan mengajak keluarga kecilku untuk memamfaatkan libur tahun baru ke rumah saudara dekat sekaligus menggunakan libur sekolah untuk jalan-jalan ke daerah wisata terdekat,sekaligus memperlihatkan keluar biasaan ciptaan Tuhan kepada anak-anakku yang masih belia,dengan harapan,mereka akan semakin kagum ,sekaligus akan tunduk kepada Tuhan sang pencipta segalanya.Di bulan ini juga(12/1)  beserta komite Parale-aleon memulai program perekrutan delegasi pemuda dan pendamping yang akan berkunjung ke distrik Kleve di Jerman,terpilih sebanyak delapan orang pemuda/i dan dua orang pendeta sebagai pendamping pada kegiatan tersebut.Di awal tahun ini(16/1)keluarga besar kami mendapat cobaan yang menyedihkan seorang ibu muda(Mak Grace br Togatorop) dipanggil Tuhan secara tiba-tiba dari tengah-tengah kami,kesedihan semakin bertambah,karena anak-anak yang di tinggal masih sangat kecil,kepala ini tak bisa tegak melihat keluarga dekat yang ditinggal,sungguh menyayat hati.Minggu(21/1) di gereja kami dilaksanakan serah terima pendeta resort dari pendeta yang lama,Pdt.Lestina Hasibuan kepada pendeta pelaksana Tugas Pdt.R Simatupang,sambil menunggu Pendeta defenitif yang akan ditugaskan oleh pimpinan sinode.
FEBRUARI
Bulan yang sering diberi label sebagai bulan kasih sayang,saya awali dengan mengikuti seleksi sebagai calon kepala sekolah,sebenarnya tidak ada kian minat untuk mengikuti seleksi ini,tapi mendengar saran dari kepala sekolah dan pentingnya sebuah sertifikat sebagai salah satu syarat berkas kenaikan pangkat,seleksi ini saya coba ikuti ,meski dengan persiapan minim tapi dibarengi semangat,puji Tuhan,seleksi ini bisa berakhir dengan hasil”Lulus”.Bulan ini adalah bulan yang spesial untuk saya dan istri,di bulan ini(14/2)genap 16 tahun usia pernikahan kami,seperti biasa kami rayakan ulang Tahun perkawinan kami dengan ucapan syukur kepada Tuhan dan sekaligus menghaturkan doa-doa harapan untuk tahun-tahun berikutnya dalam keluarga kecilku.
MARET
Dibulan ini saya mendapat kesempatan untuk mengikuti dua jenis seminar,seminar Revolusi Mengajar,menjadi seminar pertama yang saya ikuti(9/3).mendengar ceramah langsung dari para tokoh-tokoh nasional.mendapatkan pencerahan dari nara sumber nasional sekelas Rheinal Kasali adalah sebuah kebanggaan,ada banyak informasi terbaru yang disampaikan yang selama ini belum pernah tau.Kemudian seminar kedua(24/3) adalah seminar tentang Digital Leadership di era millenial.Seminar ini juga membukakan mata saya akan pentingnya mengikuti teknologi yang sekarang sudah hampir memasuki industri 4.0.Mau tidak mau,kemajuan teknologi harus kita ikuti kalau tidak ,maka siap-siap akan terlindas oleh teknologi itu.
APRIL
Bulan ini adalah bulan yang sibuk dengan berbagai macam ujian sekolah mulai dari Ujian Sekolah berstandar Nasional(USBN)(9-16/4)dan Ujian Nasional (23-26/4)sebagai ujian terakhir bagi siswa/i yang duduk di kelas IX,semua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti.
MEI
Awal bulan ini,(9/5)Rakyat Indonesia dikejutkan dengan teror yang terjadi persis di pusat keamanan,Markas Komando(Mako) Brimob Jakarta,lima orang pilisi yang sedang bertugas saat itu menjadi korban terorisme.Teror selanjutnya terjadi di Riau(14/5)semakin membuat rakyat yang tidak tau apa-apa semakin diselimuti rasa takut,beruntung polisi bisa menangkap para tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya,dan semakin menyalakan genderang untuk bersama-sama melawan teror.di Bulan ini juga(23/5)saya menanda tangani Memorandum of Understanding(MoU) dengan Bank Mandiri,sebagai Agen penyaluran bantuan progran Keluarga Harapan(PKH) yang merupakan program pemerintah kepada keluarga yang layak mendapatkannya,harapan saya kerjasama ini akan saling memberi keuntungan.(26/5)masa yang dinanti,puncak dari rentetan kerja dari petani setelah enam bulan dari sejak masa tanam kami mulai panen perdana.Masa panen ini berlangsung selama seminggu.
JUNI
Sebagai buah dari MoU dengan sebuah bank swasta,pencairan perdana bantuan PKH(2/6) melibatkan kami para agen yang sudah menjalin kerjasama sebelumnya.Turut menjadi salah satu agen yang membantu memberi bantuan kepada masyarakat umum,adalah sebuah kebanggan tersendiri.Perhelatan sepakbola dunia dimulai di bulan ini(14/6)Word Cup 2018 di Rusia mempertontonkan sepakbola kelas dunia,ketika para penikmat bola sedang menikmati hiburan dari para pemaiin dunia,Bangso batak justru dirundung duka,Tragedi Kapal Tenggelam di danau Toba(18/6)ada banyak korban luka dan meninggal yang jasadnya tak bisa ditemukan di dasar danau kebanggaan masyarakat Sumatera utara itu.Rabu 27 Juni,adalah hari pesta Demokrasi di Sumatera Utara,di hari ini,kami memilih Gubernur/wakil gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati,semoga mereka yang di beri kepercayaan oleh rakyatnya bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh dengan tanggungjawa,tanggung jawab untuk mensejahterahkan rakyatnya.
JULI
Tahun ajaran 2018/2019 dimulai di bulan ini tepatnya 9 Juli 2018,ada banyak program kerja yang harus dicapai di tahun ajaran yang baru ini,ada pula yang harus di evaluasi untuk diperbaiki demi peningkatan mutu pendidikan,termasuk pelaksanaan kelas unggulan yang dimulai pada 27 Juli 2018.Tugas rutin tahunan sebagai penulis blanko ijasah untuk peserta didik tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 204 lembar start disini(28/7).
AGUSTUS
Selamat datang bulan kelahiranku,3 Agustus ,genap 43 tahun keberadaanku di bumi ini,tak tersadar memang,umur sudah  semakin bertambah,pertanda waktu untuk berdiam disini sudah semakin berkurang,doa dan harapan,Tuhan yang memberi hidup ini ,semakin mengasihi saya.Tak hanya saya berulang tahun di bulan ini,Indonesia juga merayakan 73 tahun kemerdekaan,Kerja kita prestasi bangsa,slogan hari jadi Tahun ini.
SEPTEMBER
Hujan perdana setelah hampir sebulan kemarau(1/9)membasahi kulit bumi ini,pertanda kebaikan Tuhan akan ciptaannya.tapi dibulan ini juga saya kehilangan uda yang saya cintai(11/9),kepergiannya begitu tiba-tiba meninggalkan tangis dan duka yang mendalam,nafas terakhirnya berhembus di pangkuan kami yang bersama beliau pada hari itu,selamat jalan...itulah ucapan terakhir kami dari seluruh keluarga.Gempa dan Tsunami meluluh lantakkan Palu,Donggala(28/9).gempa berkekuatan 7,7 SR sudah cukup menghancurkan kehidupan saudara-saudari kami yang ada di sana,semoga mereka cepat bangkit dari luka dan duka ini.
OKTOBER
Program pemerintah untuk merehab rumah yang kurang layak huni menjadi layak huni diluncurkan di 11 oktober.dengan dana stimulan Rp.12,5 juta dari pemerintah akan membantu masyarakat yang kurang mampu merehab rumah mereka.di bulan ini juga para petani akan menaburkan harapan dan bibit pertaniannya(24/10).Tragedi kembali datang di negeriku tercinta,Pesawat Lion air JT 610 jatuh dan bersama ratusan orang di dalamnya,tak ada jiwa terselamatkan yang ada hanya duka tersisa dari keluarga korban.
NOPEMBER
Sukacita bertamu dimulai di 10 Nopember,kedatangan tamu istimewa dari sahabat seiman dari negeri Jerman membawa sukacita bagi Pareleaelon Jerman-Silindung juga untuk keluarga besar SMP dan SMA Pangaribuan,menjamu orang luar negeri dengan jamuan orang desa seperti kami adalah sebuah kebahagian yang tak ternilai harganya.(26/11) mengikuti Bimtek Tim Pengembang HOTS(High order thinking skill)berpikir tingkat tinggi untuk SMP di LPMP-Sumut,siswa dan guru terus di ajak untuk bisa berpikir kritis tidak hanya sekedar memilih a,be,ce atau de saja.

DESEMBER
Diberi kepercayaan sebagai Juri pada Lomba Literasi Tingkat Kabupaten adalah sebuah kehormatan di awal bulan ini(1/12) tiga orang berhasil terpilih sebagai juara lomba untuk setiap tingkat,semoga dengan lomba ini kemampuan literasi guru,kepala sekolah dan pengawas akan semakin lebih baik.Bulan dimana ayat-ayat firman Tuhan diperdengarkan oleh banyak kaum,ina,ama,anak sekolah minggu sampai dengan serikat marga di mulai di bulan ini,dan diakhir tahun 2018 ini,ada banyak doa syukur diperdengarkan,atas perkenannya Tuhan menyertai hidup ini,tak terasa tahun akan segera berganti,harapan kepada sang empunya bumi beserta isinya,Kita semua tetap dalam lindungan dan pemberkatan dari Tuhan......inilah sebagian kecil jejak langkahku yang masih nampak dari jutaan langkah di tahun 2018, selamat tinggal 2018,selamat datang 2019,semoga semakin baik dan bahagia

Friday, 21 December 2018

Natal “Sang Pembaharu”


Pagi ini,cuaca cerah seakan  menyambut para penghuni tempat ini untuk memulai aktivitas seperti biasa yang mereka lakoni dari hari Senin sampai Sabtu.ada canda dan tawa,ada lari-lari kecil diantara anak-anak seusia,selalu ada topik cerita yang  ber-episode yang menarik hati mereka setiap hari,demikian setiap hari yang mereka lalui.Namun ada yang beda hari,di tengah lapangan yang teduh di antara pohon akasia yang rindang,berdiri teratak yang dihiasi oleh ornamen menarik,disamping kiri dan kanan ada pohon  cemara yang berbalut hiasan kertas warna-warni,sebuah kandelar tempat lilin berdiri tegak ditengah-tengah tempat yang mirip dengan pentas sebuah acara,para guru dan pegawai juga berpakaian yang beda hari ini,para kaum bapak plus lajang elegan dengan setelan jas lengkap dengan dasi,sedangkan kaum ibu plus lajang juga,mereka nampak cantik dengan balutan baju warna pink-nya,siswa/i juga tak mau ketinggalan,mereka yang turut ambil bagian sebegai peserta liturgi,vokal grup,menggunakan pakaian merah ada juga sebagian yang kompak memakai gaun warna biru,sedangkan siswa yang lain yang hadir menggunakan pakaian kebanggaan mereka putih,biru lengkap dengan dasi,meskipun demikian semua kelihatan bahagia dan bersukacita,ya....hari ini Jumat,21 Desember 2018 ada sukacita besar di keluarga besar  SMP Negeri 1 Pangaribuan ini,Perayaan Natal sedang berlangsung di tempat ini.Natal Tahun ini Mengambil Thema”Barang Siapa di Dalam Kristus,ia adalah Ciptaan Baru”(2 Korintus 5:17a),dengan Sub Thema”Dengan Smengat Natal Keluarga Besar SMP Negeri 1 Pangaribuan tetaplah hidup di dalam Kristus dan Menjadi Murid Kristus yang mau diperbaharui dan menjadi ciptaan baru”.

Rangkaian acara berjalan dengan lancar dengan suasana yang hikmat,tenang,tertib dan teratur di iriingi alunan musik yang terdengar harmonis.Laporan dari Ketua Panitia Bapak Jonson Sihombing memulai acara Kata-kata Sambutan,dilanjutkan dengan Kepala Sekolah,Komite sekolah,dan diakhiri dengan Ka UPT Pendidikan Kecamatan Pangaribuan.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah bapak Gabe Lumbanbatu,mengatakan,pemilihan tempat perayaan natal tahun ini di Komleks sekolah adalah untuk mendekatkan para warga sekolah untuk semakin cinta kepada sekolahnya,selain itu juga untuk menghapus stigma bahwa untuk kebaktian itu tempatnya “hanya” di gereja.Sekolah juga adalah gereja,sama dengan hati kita masing-masing juga adalah gereja,bila hari ini kita merayakan natal dengan sederhana di sekolah,maka mulai hari ini juga jangan ada lagi kata-kata kotor,yang tidak pantas terucap dari mulut kita,sebagai mana ketika kita berada di dalam gereja.Perayaan natal ini jangalah hanya sekedar acara seremonial belaka,yang kadang hanya melahirkan sifat konsumtif,tapi jauh dari situ hendaklah natal membawa perubahan kearah yang lebih baik.Terkhusus kepada seluruh anak-didik,hendaknya natal ini semakin memngingatkan diri untuk terus memperbaiki,merubah karakter yang kurang baik selama ini,satu kekuatiran sekolah menurut kepala sekolah,adalah ketika kelak anak-anak yang dididik di tempat ini tidak memiliki karakter yang baik dalam perjalan hidupnya,itu saja.Ada banyak lembaga pendidikan non formal yang siap mendidik anak-anak menjadi pintar untuk bidang Matematika,IPA,Bahasa Inggris dan banyak lagi jenis keahlian yang ditawarkan,bahkan dengan jaminan waktu yang terbatas,hanya 3 bulan,bisa mahir bahasa inggris,dengan 2 bulan pintar matematika,dan jaminan lain yang mereka berani pasangkan,tetapi tidak ada satupun yang  berani mengklaim dirinya kursus/lembaga spesialis Karakter,mampu menciptakan karakter yang baik kepada peserta didiknya.Sesuai visi sekolah,Menjadikan Siswa Berkarakter dan Berpestasi ,menjadi tugas berat semua komponen sekolah,khususnya untuk guru-guru dan staf ,kepala sekolah,dan juga peran serta orangtua(Komite sekolah).bila Visi tercapai maka kelak akan lahir generasi-generasi terkemuka dari alumni SMP Negeri 1 Pangaribuan ini,generasi gemilang,generasi yang berperan dalam kemajuan bangsa ini,generasi yang menjadi Decision Maker.Hal senada juga disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)Pendidikan bapak Pasu Butarbutar,ke depan diharapkan guru-guru untuk semakin meningkatkan semangat dan kinerja dalam rangka memningkatkan mutu pendidikan.Penghargaan yang di berikan pemerintah melalui Tunjangan Fungsional guru hendaknya semakin memacu semangat juang dalam mencerdaskan anak-anak bangsa yang saat ini menjalani pendidikan di SMP Negeri 1 Pangaribuan ini.terus memperbaharui diri,menigkatkan kompetensi diri,membuka wawasan,terbuka untuk hal-hal baru yang positif adalah ciri-ciri guru masa kini.Sertifikasi Pendidik harusnya mencakup guru yang sudah terdidik.
Sedangkan dalam renungan Natal yang disampaikan hamba Tuhan Pendeta Yudi Siagian,STh,menegaskan bahwa inti natal sebenarnya adalah Pemulihan,pulihnya hubungan manusia dengan Tuhan.Pemulihan itu identik dengan Perubahan,dan perubahan itu identik dengan sesuatu yang baru,sesuai dengan thema yang diambil,”Diperbaharui” dan “Baru”.sebaliknya jika belum ada yang “Baru” maka menandakan belum ada “Perubahan”,belum ada”Pemulihan”.mau tidak mau kita harus mau diperbaharui(The newborn again).Diperbaharui pada sifat yang malas,sifat melawan/berontak terhadap orangtua dan guru,tidak peduli,tidak sayang.Karakter itu sangat erat hubungannya dengan lingkungan,ketika lingkungan tidak baik,maka karakter yang tumbuh disitu juga pasti tidak baik,demikian sebaliknya.Sekolah yang baik juga akan melahirkan siswa/i yang mempunyai karakter baik,apakah cukup hanya lingkungan dan sekolah?tidak,,,ternyata peran orangtua dan guru juga punya andil besar dalam pembentukan karakter.
Mengapa  kita wajib hukumnya punya karakter yang baik?karena memang Tuhan yang kita imani juga punya karakter yang baik,memiliki karakter yang kasih kepada umatnya,inilah yang harus kita teladani dalam hidup kita,baik sebagai guru,orangtua,siswa datau seorang anak.Dengan demikian kelak para siswa/i serta guru-guru dan pegawai dan segenap keluarga besar akan menajdi agen perubahan(agent of change) ke arah yang lebih baik.
Usai Renungan Natal,acara berlanjut dengan acara liturgi yang diawali dengan liturgi guru/pegawai yang mengambil nats dari kitab Amsal,serta diikuti liturgi siswa/i,pembacaaan puisi,vokal grup dan tari-tarian.Diakhir acara seluruh siswa mendapat makanan ringan(Snack) dan setelah acara ditutup ,siswa diperbolehkan pulang dengan tertib.Semua nampak bersukacita,bergembira dan senang,bukan karena snacknya,tapi karena mereka dan kami sudah siap untuk dibaharui.........
Selamat Hari Natal 2018 dan menjelang Tahun baru 2019,Debata mangaramoti,jala mamasu-masu hita..
Mumpung bisa Santai.....

Hanya dua orang ini yang bersedia di poto,yang lain sibuk dgn yang lain....

Ikut gaya mereka(Keysa,Mentari,Lidia,Nugraheni,Debbi)


Monday, 3 December 2018

Bangga Jadi Guru,Guru jadi Bangga..



Adakah diantara pembaca blog ini yang suka lagunya Iwan Fals yang berjudul Oemar Bakrie pada video diatas?berikut saya kutip liriknya
Oemar Bakri... Oemar Bakri pegawai negeri Oemar Bakri... Oemar Bakri 40 tahun mengabdi Jadi guru jujur berbakti memang makan hati Oemar Bakri... Oemar Bakri banyak ciptakan menteri Oemar Bakri... Profesor dokter insinyur pun jadi Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri

Lagu ini berkisah tentang seorang guru pada jamannya,yang pake sepeda ,bersafari,tua dan dituakan,yang selalu dinantikan oleh siswanya di ruang kelas disambut dengan ciuman tangan dari para siswa yang rindu akan sosok seorang guru yang dihormati dan dipuji,ya namanya Oemar Bakri

Tuhan  memberi saya kepercayaan untuk menjadi seorang guru,sama seperti profesinya pak Oemar Bakrie di lagu itu, saya bangga dan bersyukur dengan profesi ini, Sebagai ”Ladang utama” saya dan keluarga saya tentu saya akan berusaha bertanggungjawab dan berusaha semampu saya untuk bekerja maksimal disana. Mungkin ibu dan bapak yang terpilih menjalankan profesi mulia ini,punya alasan-alasan tersendiri dengan pekerjaan ini,sama dengan saya,tentu saya punya Alasan lain mengapa bangga dengan profesi ini,saya punya beberapa alasan pribadi,diantaranya:
1.Guru profesi mulia
kata pak menteri "Guru Mulia karena Karya.... Dahulu Jauh sebelum menjadi guru, profesi guru dimata saya adalah profesi yang mulia sama mulianya dengan para rohaniawan seperti pendeta di gereja. Bagaimana seorang guru mendapat tempat yang baik di masyarakat. Bukan secara materi namun secara sosial. Di tengah-tengah masyarakat(di kampung saya) seorang guru itu selalu menjadi perhatian sama dengan profesi rohaniawan lainnya,selain jadi tempat minta pendapat,seorang yang profesi guru umumnya punya kemampuan di bidang adat-istiadat (meskipun tidak tidak semua), di bidang sosial,di bidang kerohanian dan di bidang lain,profil guru itu selalu mendapat perhatian khusus,
 2.Guru mampu Menjaga Perilaku saya
Berbagai kasus kriminal akhir-akhir ini turut mencoreng nilai ke sakralan dunia pendidikan ,Siswa yang tawuran sampai mengakibatkan korban meninggal dan terluka, guru yang terjerat undang-undang ITE akibat salah share informasi di dunia maya,kasus kepala sekolah yang salah memanagement dana BOS,atau kasus lain seperti kasus Asusila,Kekerasan terhadap anak,perceraian,perselingkuhan dan kasus-kasus lain yang timbul di tengah-tengah masyarakat. Memang miris. Lalu, mengapa saya tetap bangga akan profesi ini? Jujur...saya bukan orang baik,orang suci juga bukan,saya sama seperti manusia lain yang tak sempurna, namun saya sadari bahwa profesi ini ikut menjaga diri saya dari segala perbuatan buruk. Bayangkan, andai seorang guru tukang judi,seorang guru punya hobbi mabuk,seorang guru punya kebiasaan ngomong jorok,tukang”Parbada”,suka gosipin orang lain, Malas ikut ibadah ke gereja,hobi selingkuh,doyan narkoba, hobi protes tanpa mampu memberi solusi.........kalau sudah begitu,muncul pertanyaan......pertanyaannya.......masih tersisakah kata-kata dan kebaikan yang akan diberikan buat para siswanya???? Sementara sang guru adalah sosok yang digugu dan ditiru...ada pameo,guru kencing berdiri,siswa kencing berlari....kalau sudah begitu,apa kata duniaaaaaa......???
3.Ada Kebanggaan yang Tak Ternilai
 Uang bukan segalanya,meskipun segalanya bisa dibeli dengan uang ........begitulah ungkapan lazim terdengar,tapi untuk pribadi seorang guru,Semua tidak dapat dinilai dengan uang,pernyataaan ini benar adanya,Bagi saya, menjadi guru memberikan sebuah kebanggaan tak ternilai dan bahkan tak bisa disetarakan dengan materi. Apakah itu? Yaitu, pada saat mantan siswa saya lebih sukses dari saya gurunya. Pernah ada mantan siswa saya menyapa saya disuatu tempat yang sekarang sudah menjadi penegak hukum kepolisian Republik ini,ketika saya menjenguk keluarga yang sakit di rumah sakit,ada mantan siswi saya yang bekerja di tempat tersebut,dia menyapa dan menyalam saya sambil menundukkan kepala,sungguh sebuah kebanggaan yang tak ternilai.ada juga yang sudah menjadi guru seperti saya,pegawai negeri dan swasta di kota metropolitan,mereka tidak pernah memberi saya sepeser uang,tapi mendengar dan tau mereka berhasil,itu sudah sebagai hadiah yang terbesar bagi saya pribadi.Tapi jauh dari semua itu,ketika mantan anak didik kita berkelakuan baik saja,sopan dan berkarakter di tengah-tengah masyarakat,itu saja sudah merupakan keberhasilan kita mendidik mereka pada masanya.....
saya bangga dengan profesi ini,karena saya bangga,maka wajib hukumnya saya juga harus bersyukur kepada pemberi talenta ini,berterimakasih kepada pemberi kepercayaan,bagaimana dengan cikgu sekalian???


HGNtkKabupaten

Wednesday, 28 November 2018

Sayang,maafkan aku tak bisa HOT(S) kepadamu selama ini


 Tik..tak..tik...tak...suara jam dinding di kamarku
Seakan setia menemani tidurku di  gelap malam
Berdetak seirama jantungku
Seakan teriak memberi ku teguran,seakan menyadarkan aku
atas perlakuan dan pelayananku kepadamu sayang
aku terlalu angkuh,sombongku melebihi tingginya langit-langit kamarku
kata-kataku terlalu jauh melewati garis puncak tertinggi kesombonganku
gaya  mainku yang kubanggakan,ternyata kau tak bisa nikmati itu
semangatku yang meledak-ledak ,ternyata kau tak dapat rasakan itu
pujianku yang melewati awang-awang ,ternyata kau tak dengar itu
Pikirku akulah yang terhebat untukmu,
Pikirku akulah yang bisa memuaskanmu

Maafkan aku sayang,ternyata aku keliru
Maafkan aku sayang,selama ini aku belum bisa seperti keinginanmu
Aku lemah....
Maafkan aku sayang kalau gayaku  hanya monoton
Sehingga perjumpaan kita tidak berkesan dihatimu
Maafkan aku yang tak bisa”HOTS” selama ini
Tapi......sepulang dari tempat ini
Kita akan bertemu,saya kan ubah gaya mainku kepadamu
Saya akan ubah sikapku terhadapmu
Kalau selama ini,aku sering hanya”LOTS”padamu
Janji....saya akan menjadi “HOT(S)”sehingga setiap pertemuan pasti akan kau rindukan
Setiap perjumpaan akan kau kenang rasanya,kau akan rasakan bedanya
Setiap sentuhanku akan memberimu banyak kenangan
Sayang maafkan aku....aku akan berubah terhadapmu
Akan kucoba mempraktekkan gaya ini kepadamu,dan kau akan tau rasanya....
Dan kau akan berkata dalam hati...bahwa aku sudah mulai HOT(S)...😜






Catatan:Jauhkan pikiran kotormu....,
HOTS (High Order Thinking Skil)adalah Kemampuan berpikir tingkat Tinggi,dengan memakai pertanyaan yang menggunakan HOTS,maka siswa akan  dipancing untuk berpikir kritis,faktual,mampu membuat dan tidak hanya sekedar menceritakan ulang sebuah teks,sedangkan LOTS(Low order thinking skill) kemampuan yang diharapkan hanya menghafal  dan memahami saja.

kamar102asrama tanjung


Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...