Begitu potongan kalimat pledoi yang disampaikan oleh seorang
Ahok yang sedang duduk di kursi pesakitan,karena dituduh telah menistakan
agama,meskipun Jaksa Penuntut Umum yang berhak mendakwakan seseorang ,telah berkata lain bahwa
dia tidak terbukti menistakan agama.....
Kalimat sederhana yang memiliki efek yang luar
biasa,ditengah-tengah tekanan publik,intimidasi bahkan teror yang setiap saat
siap untuk dieksekusi oleh kelompok tertentu,seorang Ahok masih berani berkata
Melayani dengan Kasih,sungguh sebuah kesaksian yang luar biasa.
Ahok adalah sebuah fenomena di negeri ini,tidak hanya di Ibukota,mengapa ?karena sosok Ahok adalah
sebuah Sejarah yang terulang,mengulang sukses dan perjuangan tokoh-tokoh lain
yang punya rekam jejak seperti Ahok...Ahok juga adalah sebuah Prinsip,dia teguh dalam hal pendirian untuk menciptakan pemerintahan yang transparan,dan rakyat yang teratur(sayang rakyatnya tidak memilihnya untuk periode ke 2)Ahok juga seorang yang Baik hati,itu sudah bisa dilihat oleh orang awam,bahkan yang jauh sekalipun dari dirinya berada,dia rela memberikan apa yang menjadi haknya untuk orang-orang yang “ sangat” membutuhkanya,membantu tanpa melihat siapa orangnya,darimana,warna kulitnya,RAS nya apa dll....sepertinya baik hati tanpa banyak syarat,baik hati yang buta...
Ahok adalah simbol Keberanian,bagaimana dia berani bertentangan dengan banyak orang,melawan arus (di pledoinya diibaratkan dengan ikan Nemo)
Ahok sang Fenomenal,seharusnya menjadi panutan bagi para
pemimpin di negeri ini,Kepala Daerah di daerahnya,Kepala Dinas di setiap
SKPDnya,Kepala Sekolah di Sekolahnya,guru di depan murid-muridnya,orangtua bagi
anak-anaknya....
Berat memang dalam penerapanya,banyak tantangan yang siap
dihadapi bila berlaku seperti itu,tapi beberapa orang telah berhasil
menerapkanya,kita hanya menambahkan orang-orang seperti itu,kita bukan orang
pertama.
Apapun profesi kita,atau tugas tambahan kita,mari kita
melakukan dengan baik dan penuh KASIH.....