Sunday, 11 October 2020

'ku Hanya Hamba Biasa..

  


Aku hanya sebutir debu,di hempas tiupan angin

Tak berdaya..

Aku hanya seonggok pasir ,dihamparan luasnya gurun pasir

Tak bernilai…

Aku hanya sehelai jerami,ditingginya tumpukan panen padi

Tak dianggap…

Aku hanya  sebatang rumput kecil di lebatnya hutan belantara

Tak akan pernah terlihat…

Aku hanya setetes air di tengah lautan luas..

Aku hanya insan kecil,lemah dan papa

Otak dan otot ku tak sekuat mereka

Lukisan raga dan jiwaku…..

Ku berkaca di cermin raksasa,melihat jauh dalam ke setiap detil keberadaanku

Tersadar Sungguh aku tidak pantas..tak layak berada disana

Bahkan menjadi apapun di hadapanNya

Panggilan itu sayup-sayup terdengar..kucoba tak acuh

Berpaling hati dan telinga,Karena Kutau itu bukan untukku,bukan aku

Tersadar aku belum punya cukup bekal

Ransum  untuk menjalani medan yang cukup berat

Amunisi untuk ikut dalam perjuangan itu

Aku masih amatir,yang selalu dilanda rasa kuatir

Sekarang panggilan itu makin bergema

Kuat menggenggam jiwa dan raga

Tak ada yang bisa kuperbuat lagi,selain pasrah dalam penyerahan diri

Berserah sepenuh hati dan jiwa,karena ku tak bawa apa-apa

Hanya sebatang asa dibungkus penyertaianNya,berharap bahwa..

Sebutir Debu “kan dibuatNya beribu-ribu

Seonggok Pasir,sebatang jerami,sebatang rumput kecil itu

‘kan ditempaNya jadi bernilai di mataNya

Amin ku,untuk penguatanMu

Amin ku..’tuk panggilanMu,memasuki pelayanan yang baru

 

GKPI Jemaat Pakpahan,11 Oktober 2020





No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...