Wednesday, 25 October 2017

Guru Zaman Now,Aktif ber-MGMP.....




Guru adalah sosok yang harus terus belajar dan belajar,mengapa?ya, Selain karena tuntutan profesi,belajar juga merupakan kebutuhan dari seorang guru.dengan terus belajar maka akan terbentuk pikiran dan mental yg semakin baik.Ketika seorang guru sudah melupakan kebiasaannya untuk terus belajar,maka sinar pendidikan akan semakin redup,Terus belajar...ya harus terus belajar ,tidak boleh ada ungkapan” ilmu saya sudah cukup”,seiring dengan perkembangan jaman,informasi dan teknologi,maka profesi seorang guru juga dituntut untuk  ikut terlibat dalam kemajuan jaman itu.Selain karena tuntutan jaman,undang-undang juga sudah mengamanatkan itu.Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,mewajibkan guru untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan akademik sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Ada banyak cara yang boleh dilakukan oleh para guru untuk memenuhi tuntutan dari undang-undang tersebut,salah satu diantaranya adalah dengan aktif dalam kegiatan MGMP(Musyawarah Guru Mata Pelajaran).Melalui SIM GPO yang sedang marak saat ini dengan membuat komunitas mata pelajaran di beberapa wilayah,lengkap dengan pengurus komunitas,anggota yang sudah di verval ,pemerintah ,dalam hal ini Departemen Pendidikan dan kebudayaan ingin setiap guru aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan MGMP yang diwadahhi melalui komunitas mata pelajaran guna meningkatkan kuliatas guru.MGMP adalah merupakan sarana guru untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam banyak hal ,seperti penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran(Prota,Prosem,Silabus,RPP,dll)yang merupakan “SIM” wajib yang harus dimiliki seorang guru ketika memasuki ruang pembelajaran.selain itu di MGMP ini bisa dijadikan tempat untuk berbagi ilmu dan pengalaman.Ada banyak aktivitas dan situasi atau temuan yang dihadapi oleh guru ketika berdiri di depan siswa,maka dengan berbagi,tukar pendapat,saling memberi tanggapan,masukan,solusi untuk berbagai masalah yang ada di sekolah.Dalam wadah ini juga  akan ditemukan berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran ,yang akhirnya akan semakin meningkatkan mutu pendidikan.Namanya Musyawarah,berarti semua punya hak untuk memberi pendapat,tidak merasa menggurui dan digurui,tetapi share ide-ide yang menarik,itulah idealnya sebuah MGMP,mentoring guru senior yang sudah kaya pengalaman dengan para guru-guru senior yang masih fresh graduate,adalah salah satu bentuk lain dalam MGMP ini.
Pengajar yang harus terus belajar,itulah yang seharusnya ditemukan dalam MGMP ini,dengan terus belajar maka kompetensi seorang peserta  yang ber MGMP akan dapat terus ditingkatkan,maka secara tidak langsung juga akan meningkatkan standar pendidikan,bukankah standar pendidikan suatu negara tergantung kualitas gurunya??
Maka,sudah seyogianya seorang guru memamfaatkan MGMP ini untuk meningkatkan kompetensinya ,guna menaikkan standar nilai dirinya didepan para peserta didik yang merindukan sesuatu yang baru setiap harinya dari seorang guru yang mereka idolakan.
Once you stop learning,you start dying,kata Einstein............selamat ber MGMP.....
Catatan kecilku saat memfasilitasi MGMP di wilayah II(Siborongborong,Muara,Pagaran,Parmonangan) dan Wilayah III(Sipahutar,Pangaribuan,Garoga)

Monday, 9 October 2017

“Sangge-Sangge Vs Saranghae*





*Saranghae(bhs Korea)=Aku Cinta Padamu
Tiba-tiba nama tumbuhan tersebut Viral di dunia maya,teman-teman memasang gambar tanaman ini dengan caption yang berbeda,sampai-sampai ada lagu instant yang berbau-bau Sangge-Sangge,kisah ini bermula dari kisah sedih dua sejoli yang dimabuk cinta dan nyaris akan mengakhiri masa pacaran mereka dan siap melangkah ke jenjang pernikahan,tapi apa daya,gara-gara nama Sangge-Sangge  ini,semuanya pupus....terlepas dari benar tidaknya kisah tersebut,dipastikan ada yang terluka,sedih dan malu,tapi sebaliknya ada yang tiba-tiba menjadi tenar dalam sesaat..ya Sangge-Sangge ...siapa sangka tumbuhan yang selama ini namanya jarang disebutkan orang,apalagi dibawa-bawa ke dunia percintaan,secara mendadak terkenal dan masuk di dunia maya.....
Sangge-Sangge dalam bahasa latinya disebut cimbopagon citratus adalah sejenis tanaman yang dulunya berasal dari India,namun sekarang sudah banyak ditemukan di seantero dunia,termasuk di kampung saya(Pangaribuan,Taput),kami sudah sangat familier dengan nama Sangge-SanggeI,karena setiap masak makanan enak,seperti arsik dan saksang pasti disana ada  si Sangge-Sangge yang setia menemani masakannya,dia memberi aroma yang harum,menambah rasa yang lezat,padahal mudah ditemukan dan murah harganya.Bicara tentang Sangge-Sangge  yang kontroversial saat ini,ternyata ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari si Sangge-Sangge dan hubungannya dengan cerita yang lagi viral ini,antara lain:
1.       Berakar serabut tapi mudah dicabut
Pertanda bahwa mereka(akar-akar) tidak cukup kuat dibanding banyaknya mereka tertancap ke tanah.Kisah Tragedi Romeo dan Juliet versi Sangge-Sangge pupus karena keduanya rasa cinta diantara mereka berdua belum begitu kuat,untuk menghadapi tantangan sekelas camer yg matre,kalau saya si Romeonya saya akan ajak dia kawin lari,ada yang keberatan?saya akan kasih jawaban”masalah buat lo???
2.       Batangnya Bergerombol  tapi mudah dibobol
Saking mudahnya di cabut,saya sering mencabutnya beberapa batang sekaligus,kembali disebabkan janji yang mereka ikat kurang begitu erat,pertanda bahwa mereka belum saling cinta berat,masih tipis setipis Sangge-Sangge
3.       Tidak Berbuah,Tidak Berbiji
Setahu saya sejak ditanam,sampai tanaman ini akan mati,tidak pernah saya temukan buahnya/bijinya.Si butet dan si ucok ini kemungkinan masih manusia –manusia yang agak polos,koq tau? Dari pengakuan si camer,bahwa anak si mama belum pernah mencium calon menantunya,tapi menurut penerawangan saya itu hal yang mustahil,apa iya?melihat gaya pacaran anak masa kini ,kalau gak cipika-cipiki,ibarat saksang gak ada andalimannya..kurang sedap kata penikmat saksang....
Sayangnya,banyak orang yang kurang tau khasiat lain dari si Sangge-Sangge ini.selain sebagai penyedap masakan,ternyata Sangge-Sangge punya mamfaat lain,antara lain:
a)      Bisa menurunkan Suhu panas Tubuh.
Seandainya si camer(calon mertua) dan si camen(calon menantu) suka makan Sangge-Sangge situasinya tidak seburuk ini,minimal satu dari antara mereka berdua akan menjadi  cooler down,sang pereda amarah...yakinlah bahwa di dalam tubuh yang panas terdapat emosi yang panas,bukan kepala yang dingin....(bukankah kepala juga bagian dari tubuh? Hehehehe....
b)      Bisa mencegah Obesitas/kelebihan berat badan
Seandainya si camer suka makan Sangge-Sangge ,situasinya tidak seburuk ini.Apa hubunganya????????Si camer kemungkinan mengidap obesitas harta yang kelebihan.melihat calon menantu yang agak tipis,setipis Sangge-Sangge ,maka dalam benaknya,apa iya?,gadis setipis ini mampu ngasih anak saya makan?yakinlah bu bahwa tampang tipis,bukan berarti disegala bidang dia krisis,kata orang bijak harta gak dibawa mati.
c)       Dan masih banyak  lagi mamfaat dari tumbuhan yang satu ini.......Oh ya di kampung kami Sangge-Sangge ini sering dipakai untuk menangkal boddil ni manuk...hehehehhehehe
Bagaimanakah akhir kisah cinta kedua sejoli ini yang sudah sempat “Martuppol” ini,kita nantikan bersama,tapi mari kita ambil hikmahnya,bahwa harta kekayaan bukan segalanya,meskipun segalanya butuh harta kekayaan,cinta dan mencintai jauh lebih penting dari segalanya....,jadi ketika si cowok mengatakan”Saranghae( aku cinta padamu),maka jangan bawa-bawa nama” Sangge-Sangge”,.....
Salam manis,meskipun setipis bulung ni Sangge-Sangge...😉😉

Friday, 6 October 2017

Ketika Sosok Pemersatu itu sudah Tiada

Dikisahkan di sebuah Kerajaan hiduplah seorang Raja dan Ratu yang baik hati dan bijaksana yang senantiasa berusaha menjaga agar kedamaian selalu  berdiam di negri yang dipimpinnya,mereka mempunyai 9 orang anak,terdiri dari 4 orang pangeran dan 5 orang putri,setiap mereka mempunyai sifat dan pribadi yang berbeda.Keempat pangeran itu juga memiliki kemampuan dan talenta yang berbeda-beda.Ada pangeran yang ahli dalam berkuda,yang lain ahli dalam menggunakan senjata perang,ada juga yang ahli dalam strategi perang saja,keempat pangeran ini menjalankan kemampuan  mereka demi satu tujuan ,yaitu turut membantu sang Raja dan ratu menjaga negrinya dari serangan musuh yang ingin menghancurkan kerajaan tersebut.Raja dan Ratu juga mempunyai sifat yang tidak banyak bicara tidak suka terlalu banyak tampil di depan para rakyatnya,mereka selalu berusaha membuat program dan usaha-usaha bagaimana supaya rakyatnya bisa hidup sejahtera,dengan berbagai usaha yang halal tentunya.Demikian juga untuk menjaga kerukunan diantara anak-anaknya,kedua pemimpin ini juga selalu menanamkan rasa cinta dan kasih untuk anak-anaknya,supaya nanti kelak bila sudah tiada,mereka tidak terpecah belah......Demikianlah terus menerus sampai keempat pangeranya bertumbuh besar dan kerajaan yang dipimpinnya hidup rukun dan damai.
Waktu terus berjalan,usia sang raja pun semakin senja demikian juga sang Ratu,menjelang akhir tahun ,kedua pimpinan tersebut meninggal dunia,rasa duka meliputi segenap negri yang dipimpinnya,mereka merasa kehilangan sosok pimpinan yang rendah hati,yang lugas,yang tidak banyak menuntut,yang selalu menjauhkan diri dari segala bentuk pertikaian...kesedihan melimpah juga dirasakan para pangeran dan putri kerajaan,mereka merasa kehilangan sosok pemersatu dalam keluarga istana,meskipun para pangeran sudah dewasa,namun mereka masih bimbang akan keberlangsungan kerajaan ini,apakah sepeninggal orangtua mereka,keempat pangeran dan putri-putri kerajaan masih akan tetap bersatu,tidak terpecah belah sebagaimana harapan sang Raja dan ratu ?siapakah yang bisa menyatukan mereka,seandainya diantara mereka ada pertikaian?Siapakah nanti yang menjadi penerus nama kerajaan ini,supaya tetap dikenang para rakyatnya??itulah pertanyaan yang selalu ada dalam benak para keturunannya.Mereka mencoba mencari jawaban itu dengan mendatangkan beberapa penasehat kerajaan,dengan pemaparan masing-masing penasehat mereka mendapatkan banyak hal,tentang bagaimana solusi terbaik akan hal itu.dari sekian penasehat yang diundang memberi masukan,Seorang dari antara mereka,memberi pemaparan yang sangat singkat.Dia hanya memberi satu kata,untuk semua keturunan Raja tersebut supaya tetap dalam kerukunan dalam memimpin kerajaan,beliau mengisahkan bahwa,ayah kalian dulu menjalankan prinsip tersebut selama kepemimpinannya di negeri ini dan dalam keluarga istana,satu kata tersebut yaitu "KASIH",hiduplah selalu dalam kasih dan damai sejahtera,mengalahlah untuk mendapat yang terbaik,tidak perlu meributkan akan warisan kerajaan,dan berusahalah menjauhi pertikaian.......
mendengar penjelasan tersebut,semua keturunan raja merasa lega,dan tersadar,bahwa ternyata dalam menghadapi banyak keraguan,banyak masalah akan keberlangsungan kerajaan ini,serta kekuatiran akan ada perpecahan di lingkungan kerajaan ,tidak perlu banyak resep hanya mengenakan senjata Kasih,maka niscaya semua akan baik-baik saja,setelah pertemuan itu mereka kemudian pergi menuju ke istana untuk menjalankan talenta mereka masing-masing,dengan membawa sebuah "pelita Kasih" yang harus terus menyala di dalam hati mereka........Namun satu pertanyaan lagi muncul,sampai kapan pelita itu menyala??hanya waktu yang bisa menjawabnya....itulah sebuah kisah dari negri antah berantah...........................................................salam Kasih untuk kita semua

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...