Monday, 15 May 2017

Lilin,Cahaya dan Gerakannya



Akhir-Akhir ini sebuah gerakan masif yang unik sekaligus menghebohkan jagad raya Indonesia tercinta dan gaungnya sampai ke seantero dunia,ya,"Gerakan Seribu Lilin",Tanpa ada Instruksi  dan Panitia Resmi ,hanya mungkin selembar ijin keramaian dari pihak berwajib,ternyata mampu menyedot perhatian khalayak ramai,dengan memamfaatkan media sosial informasi tersebar sampai ke tempat terjauh dari jangkauan sinyal.Mengapa Menggunakan nama Lilin?Apa arti sebuah lilin ? Mungkin ini jadi pertanyaan.Lilin hanya sebuah benda kecil dan tidak begitu mahal. Kegunaannya baru Nampak ketika lampu listrik di rumah kita padam. Tapi, lilin adalah cahaya. Dan cahaya merupakan sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Yang terakhir ini bukan materi. Ia tidak memiliki daya. Ia adalah keadaan hampa cahaya. Karena itu, meskipun kecil, lilin selalu dapat mengusir gelap.Lalu apa hubunganya dengan yang terjadi saat ini? Saat ini, bangsa kita yang tercinta, Indonesia sedang diuji dengan berbagai ombak permasalahan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan. Saat ini Masyarakat digiring untuk saling berlawanan dan bermusuhan, baik antar-individu maupun kelompok atas dasar SARA dan kepentingan lainnya.Komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika hendak digoyahkan lewat berbagai unjuk rasa,berbagai statement dari oknum-oknum yang menginginkan kekacauan di negeri ini.Bermula dari Proses Hukum terhadap seorang tokoh fenomenal yang bernama Basuki Tjahya Purnama atau dikenal dengan AHOK,yang menurut beberapa orang dan kelompok telah terjadi ketidakadilan terhadap diri Ahok.mereka punya alasan,karena selama persidangan yang menyita perhatian masyarakat banyak ini,ada banyak saksi yang meringankannya di ruang persidangan,dan JPU juga sudah menyatakan bahwa Ahok tidak terbukti menistakan Agama dan menuntut hukuman “Hanya 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.Tapi apa dinyana Hakim menjatuhkan 2 tahun penjara dan langsung di tahan.
Masyarakat Sudah Jeli untuk melihat hal-hal yang menurut mereka ada ketidak beresan dan proses yang dialami seorang Ahok yang sudah menjurus ke unsur SARA yang selama ini terjaga dengan baik di bumi Nusantara ini.Mereka menyakini bahwa putusan yang dibacakan oleh hakim sudah lebih dahulu di intervensi oleh kelompok-kelompok tertentu lewat berbagai aksi yang berjilid-jilid atau berbab-bab(kayak penelitian aja ya..)Masyarakat yang cinta damai,cinta toleransi mencoba untuk menggerakkan hati nurani rakyat akan pentingnya menjaga tenun kebangsaan yang ingin dikoyak-koyakkan oleh kaum yang intoleran.Mereka menyatakan sikap dengan lilin kecil di tangan,merupakan simbol cahaya dari rakyat kecil mencoba menerangi  kegelapan hukum,kegelapan rasa ,kegelapan nurani dari pihak-pihak yang mencoba menanamkan kebencian dianta sesama anak bangsa,beberapa orang yang terlibat dalam aksi ini bukan karena Ahok saja,tapi jauh lebih besar...demi kesatuan NKRI yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa kita.....

No comments:

Post a Comment

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...