Tuesday, 30 May 2017

Sukses Vs Uang



Maksudnya apa sih???? Ya,saya ingin mengajak saudara untuk mengadu kedua kata tersebut.
Ketika kita ditanya apakah saudara orang sukses?jika jawabanya “ya” berarti anda sudah punya banyak uang,kira –kira begitulah persepsi banyak orang.Seseorang layak disebut sebagai orang yang sukses jika memiliki banyak uang,punya rumah besar,mobil,sepedamotor dll,sebaliknya,jika uang yang dimiliki hanya “sekedar”,rasanya janggal mempersepsikan seseorang itu sudah sukses.ada sebagian orang mengatakan saya banyak uang,padahal saya sendiri merasa masih pas-pas dengan gaji yang sudah tercatat di buku sang bendahara,lengkap dengan aneka potongan setiap bulanya,mereka tidak pernah percaya bila saya menceritakan detil penerimaan dikurangi pengeluaran sama dengan saldo,baik keluarga,teman,tetangga gak pernah percaya akan hal itu,syukurlah istri dan anak-anak saya masih mempercayai saya akan hal ini.
Jika saya hubungkan dengan judul singkat diatas,apakah saya layak disebut sukses?sekali lagi asumsi sukses itu adalah banyak uang,harta,tolak ukurnya hanya itu.padahal menurut saya,meskipun gaji saya masih pas-pas an,cukup untuk kebutuhan sehari-hari,atau minimal sampai akhir bulan tidak ngutang kesana-kemari,saya bisa mengklaim diri saya bahwa saya sudah sukses,sukses mendapatkan gaji yang sedikit dengan kerja keras dan dengan iklas serta dibarengi tanggung jawab seorang pendidik di sekolah saya,bagi saya itu sudah sebuah kesuksesan,sukses menjaga hati untuk tidak main-main dalam menjalankan tugas mulia.namun sebaliknya jika ukuran seseorang hanya dilihat dari materinya,maka gambaran kesuksesan itu masih jauh dari saya.
Seseorang yang memandang kekayaan semata adalah ukuran seseorang,maka secara tidak langsung dia itu sudah ikut menjerumuskan orang lain untuk hidup dalam ketidak jujuran alias gaya hidup yang koruptif.Banyak orang yang terjerumus ke dunia korupsi adalah karena dorongan gaya hidup yang “wah”,bisa kita lihat para koruptor yang tertangkap yang tidak tau malu itu,ternyata punya kekayaan melimpah dan harta dimana-mana,mereka tentu punya banyak uang/harta seperti yang kita bicarakan diatas,tapi pertanyaannya,Apakah mereka Sukses??? Ternyata kita keliru,mereka punya banyak uang dan harta,tapi mereka tidak bisa kita golongkan kepada manusia yang sukses.(bisa sih dikatakan sukses,tapi sukses masuk penjara....hehehhehe).
Nah,sekarang kita bisa bersepakat bahwa Kesuksesan itu tidak melulu hanya masalah financial,kita harus berhenti untuk menjadikan jumlah uang dan kekayaan sebagai ukuran keberhasilan atau kesuksesan seseorang,namun mulailah fokus kepada tindakan-tindakan positif dan yang terhindar dari tindakan-tindakan yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya.
Rekan-rekanku yang sama dengan saya  punya pendapatan “pas-pasan” jangan ragu untuk menyebut bahwa kita adalah orang-orang yang sukses,bila kita mengerjakan tugas kita dengan penuh syukur dan tanggung jawab,seperti yang pernah orangtua bilang”gaji yang sedikit bila didapat dengan cara yang benar ,maka yang sedikit itu akan diberkati serta dicukupkan”
Kesuksesan Vs Uang,yang menang adalah kesuksesan...............salam sukses

Monday, 15 May 2017

Lilin,Cahaya dan Gerakannya



Akhir-Akhir ini sebuah gerakan masif yang unik sekaligus menghebohkan jagad raya Indonesia tercinta dan gaungnya sampai ke seantero dunia,ya,"Gerakan Seribu Lilin",Tanpa ada Instruksi  dan Panitia Resmi ,hanya mungkin selembar ijin keramaian dari pihak berwajib,ternyata mampu menyedot perhatian khalayak ramai,dengan memamfaatkan media sosial informasi tersebar sampai ke tempat terjauh dari jangkauan sinyal.Mengapa Menggunakan nama Lilin?Apa arti sebuah lilin ? Mungkin ini jadi pertanyaan.Lilin hanya sebuah benda kecil dan tidak begitu mahal. Kegunaannya baru Nampak ketika lampu listrik di rumah kita padam. Tapi, lilin adalah cahaya. Dan cahaya merupakan sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Yang terakhir ini bukan materi. Ia tidak memiliki daya. Ia adalah keadaan hampa cahaya. Karena itu, meskipun kecil, lilin selalu dapat mengusir gelap.Lalu apa hubunganya dengan yang terjadi saat ini? Saat ini, bangsa kita yang tercinta, Indonesia sedang diuji dengan berbagai ombak permasalahan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan. Saat ini Masyarakat digiring untuk saling berlawanan dan bermusuhan, baik antar-individu maupun kelompok atas dasar SARA dan kepentingan lainnya.Komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika hendak digoyahkan lewat berbagai unjuk rasa,berbagai statement dari oknum-oknum yang menginginkan kekacauan di negeri ini.Bermula dari Proses Hukum terhadap seorang tokoh fenomenal yang bernama Basuki Tjahya Purnama atau dikenal dengan AHOK,yang menurut beberapa orang dan kelompok telah terjadi ketidakadilan terhadap diri Ahok.mereka punya alasan,karena selama persidangan yang menyita perhatian masyarakat banyak ini,ada banyak saksi yang meringankannya di ruang persidangan,dan JPU juga sudah menyatakan bahwa Ahok tidak terbukti menistakan Agama dan menuntut hukuman “Hanya 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.Tapi apa dinyana Hakim menjatuhkan 2 tahun penjara dan langsung di tahan.
Masyarakat Sudah Jeli untuk melihat hal-hal yang menurut mereka ada ketidak beresan dan proses yang dialami seorang Ahok yang sudah menjurus ke unsur SARA yang selama ini terjaga dengan baik di bumi Nusantara ini.Mereka menyakini bahwa putusan yang dibacakan oleh hakim sudah lebih dahulu di intervensi oleh kelompok-kelompok tertentu lewat berbagai aksi yang berjilid-jilid atau berbab-bab(kayak penelitian aja ya..)Masyarakat yang cinta damai,cinta toleransi mencoba untuk menggerakkan hati nurani rakyat akan pentingnya menjaga tenun kebangsaan yang ingin dikoyak-koyakkan oleh kaum yang intoleran.Mereka menyatakan sikap dengan lilin kecil di tangan,merupakan simbol cahaya dari rakyat kecil mencoba menerangi  kegelapan hukum,kegelapan rasa ,kegelapan nurani dari pihak-pihak yang mencoba menanamkan kebencian dianta sesama anak bangsa,beberapa orang yang terlibat dalam aksi ini bukan karena Ahok saja,tapi jauh lebih besar...demi kesatuan NKRI yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa kita.....

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...