Maksudnya apa sih???? Ya,saya ingin
mengajak saudara untuk mengadu kedua kata tersebut.
Ketika kita ditanya apakah
saudara orang sukses?jika jawabanya “ya” berarti anda sudah punya banyak
uang,kira –kira begitulah persepsi banyak orang.Seseorang layak disebut sebagai
orang yang sukses jika memiliki banyak uang,punya rumah besar,mobil,sepedamotor
dll,sebaliknya,jika uang yang dimiliki hanya “sekedar”,rasanya janggal
mempersepsikan seseorang itu sudah sukses.ada sebagian orang mengatakan saya
banyak uang,padahal saya sendiri merasa masih pas-pas dengan gaji yang sudah
tercatat di buku sang bendahara,lengkap dengan aneka potongan setiap
bulanya,mereka tidak pernah percaya bila saya menceritakan detil penerimaan
dikurangi pengeluaran sama dengan saldo,baik keluarga,teman,tetangga gak pernah
percaya akan hal itu,syukurlah istri dan anak-anak saya masih mempercayai saya
akan hal ini.
Jika saya hubungkan dengan judul
singkat diatas,apakah saya layak disebut sukses?sekali lagi asumsi sukses itu
adalah banyak uang,harta,tolak ukurnya hanya itu.padahal menurut saya,meskipun
gaji saya masih pas-pas an,cukup untuk kebutuhan sehari-hari,atau minimal
sampai akhir bulan tidak ngutang kesana-kemari,saya bisa mengklaim diri saya
bahwa saya sudah sukses,sukses mendapatkan gaji yang sedikit dengan kerja keras
dan dengan iklas serta dibarengi tanggung jawab seorang pendidik di sekolah
saya,bagi saya itu sudah sebuah kesuksesan,sukses menjaga hati untuk tidak
main-main dalam menjalankan tugas mulia.namun sebaliknya jika ukuran seseorang
hanya dilihat dari materinya,maka gambaran kesuksesan itu masih jauh dari saya.
Seseorang yang memandang kekayaan
semata adalah ukuran seseorang,maka secara tidak langsung dia itu sudah ikut
menjerumuskan orang lain untuk hidup dalam ketidak jujuran alias gaya hidup
yang koruptif.Banyak orang yang terjerumus ke dunia korupsi adalah karena
dorongan gaya hidup yang “wah”,bisa kita lihat para koruptor yang tertangkap
yang tidak tau malu itu,ternyata punya kekayaan melimpah dan harta
dimana-mana,mereka tentu punya banyak uang/harta seperti yang kita bicarakan
diatas,tapi pertanyaannya,Apakah mereka Sukses??? Ternyata kita keliru,mereka
punya banyak uang dan harta,tapi mereka tidak bisa kita golongkan kepada
manusia yang sukses.(bisa sih dikatakan sukses,tapi sukses masuk
penjara....hehehhehe).
Nah,sekarang kita bisa bersepakat
bahwa Kesuksesan itu tidak melulu hanya masalah financial,kita harus berhenti
untuk menjadikan jumlah uang dan kekayaan sebagai ukuran keberhasilan atau kesuksesan
seseorang,namun mulailah fokus kepada tindakan-tindakan positif dan yang
terhindar dari tindakan-tindakan yang menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya.
Rekan-rekanku yang sama dengan
saya punya pendapatan “pas-pasan” jangan
ragu untuk menyebut bahwa kita adalah orang-orang yang sukses,bila kita
mengerjakan tugas kita dengan penuh syukur dan tanggung jawab,seperti yang
pernah orangtua bilang”gaji yang sedikit bila didapat dengan cara yang benar
,maka yang sedikit itu akan diberkati serta dicukupkan”
Kesuksesan Vs Uang,yang menang
adalah kesuksesan...............salam sukses