Happy Monday..
Terimakasihku kepada Sang pencipta
untuk hari yang baru ini ,untuk hari Senin,awal minggu yang special buat
saya,tepat hari ini di tanggal ini bertambah satu tahun usia saya,Ucapan syukur
tiada henti kepada Sang Maha Kuasa,atas pemberianNya yang tiada ternilai nafas
kehidupan yang masih bisa saya hirup dan hembuskan sampai saat ini,bukan hanya
saya dan keluarga dekat saja ternyata yang turut bahagia,teman di dua dunia
berbeda juga ikut,di dunia nyata mereka memberi ucapan selamat tanpa jabat
tangan karena Covid masih mengancam,tapi meskipun tanpa salaman dan
peluk-pelukan saya bisa merasakan ketulusan hati dari mereka yang mengasihi
saya.Keluarga ,sahabat yang terpisah jarak dengan saya mereka juga turut
memberi selamat mengirimkan doa dan harapan yang terbaik,terimakasih untuk
semuanya sahabat baikku juga keluargaku.....
Di tanggal tiga Agustus ini,tentunya
bukan lagi moment perayaan pesta atau acara tiup lilin atau potong kue lagi
yang terlintas dipikiran(tapi kalau ada
kian yang menawarkan sih,jelas..gak nolak..hahahaha)tapi jauh lebih dari
situ,moment ini mengarahkan saya berdoa,bersyukur akan nikmat yang sudah saya
nikmati,sekaligus juga mengingatkan saya bahwa semakin bertambah usia,maka semakin berkurang juga jatah hidup saya di
sini,ibarat langkah yang sudah semakin dekat ke garis finish.
Ahhh...gak terasa sudah berada di
usia 45 tahun.sudah 45 tahun saya lalui dalam hidupku,ada banyak cerita selama
itu,cerita suka juga duka,tawa dan tangis,jantung berdegup kencang pertanda
stress,kemudian lega seperti baru bayar utang,keuangan minus tapi kadang-kadang
masih pas-pasan(belum pernah surplus),emosian sebentar,senyumnya agak lebih lama,
,dan...dan...dan masih banyak cerita lagi selama 44 tahun berlalu.Tapi satu
cerita yang tak habis-habisnya saya bersyukur adalah saya masih diberi Tuhan
Kehidupan dan masih bisa menghirup udara,sebuah kisah cerita yang tiada
tandingannya,
45 tahun sudah.....terbeban dipikiran
saya sebuah pertanyaan besar,APA YANG SUDAH SAYA PERBUAT DI USIA 44 yang lewat?ahhh
ternyata belum seberapa,masih banyak hal yang belum bisa saya perbaiki dari
hari ke hari,minggu yang silih berganti,bulan ke bulan bahkan tahun
berlalu....nasehat orangtua saya damang Opung Tobok Rouli
Pakpahan dohot dainang Boru Harianja naujui yang menjadi pedoman dalam perjalanan
hidup saya,sa boi-boina bahen ngolum marguna tu jolma dohot tu Debata (Usahakan
semampumu hidupmu berguna bagi sesama juga kepada Tuhan),dan sampai hari ini
tujuan hidup itu masih saya pegang erat,saya sangat ingin menolong sesama
semampu saya ,siapapun itu,dari golongan manapun.ketika kehadiran saya belum
memberi mamfaat kepada sesama,belum dapat disyukuri oleh anak didik saya di
sekolah,sahabat,keluarga,tetangga atau siapapun itu,berarti saya masih Gatot (alias
gagal total),sebuah cita-cita yang sederhana sebenarnya,tapiiiii ...itu tadi
masih belum berhasil sepenuhnya....
Di 45 tahun ini,doaku kepada Tuhan
ku,semoga saya semakin dimampukan untuk mewujudkan cita-citaku yang sederhana
itu,masih banyak hal yang ingin saya perbuat dalam hidupku,tapi saya yakin
kalau saya sendiri tidak akan mampu,saya butuh pertolongan tangan Tuhanku,butuh
bimbingan orangtuaku semua,keluargaku,teman-temanku juga....................
Doaku juga di usia ini,Tuhan Tolong
Lindungi keluargaku dan juga setiap pribadi yang mengasihiku.
Di 45 tahun ini,terimakasih untuk semua
berkat,juga untuk semua insan,..selamat ultah juga buat semua yang tanggal
lahirnya sama dengan saya,.....Semangat dan Selamat 45
Pakpahan,3 Agustus 2020