Thursday, 21 March 2019

Google Vs Tuhan



Meski judulnya sedikit nyeleneh  tapi penting menjadi renungan kita hari ini.Siapa yang tidak kenal dengan nama Google?dari anak esde sampai kakek nenek yang pernah pakai smartphone pasti pernah bersinggungan dan minta bantuan dengan aplikasi yang super hebat dan tau segalanya ini.Aplikasi yang didirikan oleh dua sahabat Larry Page dan Sergey  sudah banyak digunakan oleh banyak penduduk di muka bumi ini.Seiring dengan kemajuan teknologi dari waktu ke waktu,memungkinkan si”mbak  google” ini hadir dekat dengan pengguna setiap saat dibutuhkan(real time).ketika murid bingung dengan peer yang diberikan oleh gurunya di rumah,google menjadi solusi terakhirnya.Ketika si ibu bosan dengan masakan yang regulernya”sambal ikan teri biasa” atau “Arsik Konvensionalnya”si google sudah menyiapkan cara membuat masakan yang biasa menjadi luar biasa,lengkap dengan bumbu dan cara memasaknya.intinya,apa saja ada di google.
Mendengar nama Tuhan,maka sebagai penganut agama kristen,akan berkata bahwaTuhan itu adalah Tuhan yang Maha Kuasa,Tuhan maha pencipta ,Tuhan Yang Maha Penyayang,Tuhan yang memiliki  tiga pribadi yaitu,Bapa,Anak dan Roh Kudus.itu yang saya imani.
 Itulah defenisi kedua judul diatas.Nah,pertanyaanya apakah keduanya hadir setiap Saat?,apakah Google yang menyatakan dirinya real time dan Tuhan yang memiliki pribadi Roh Kudus juga hadir setiap Saat?
Sebagian dari kita ada yang menjawab”Iya” mereka hadir setiap saat. Google yang tau segalanya dan ada setiap saat dan Tuhan yang Maha tahu dan hadir setiap saat,berarti keduanya sama dong...,kalau diibaratkan dalam sebuah pertandingan berarti mereka “Draw”,sama jagonya.......eittsss ....tapi tunggu dulu
Keduanya tidak sama,apalagi sama jagonya.....
Google itu memang punya segalanya,tau segalannya,tapi dia tidak bisa memberi apa yang kita minta begitu saja.dia harus kita bayar dulu,baru dia mau kasih tau.kita harus punya uang dulu alias punya paket data internet,kalau pulsa kita gak mencukupi mustahil kita dapat akses,kecuali bisa mengandalkan wifi gratisan(hehehe.....persis seperti penulis blog ini),
Itu syarat yang pertama,ternyata si “Oppung Google” masih punya syarat lain yaitu,harus ada signal.bayangkan kita punya paket data yang puluhan giga,tapi ternyata ponsel kita tak bisa dijangkau oleh signal gimana gak stress....
Nah ,berbeda dengan Tuhan yang kita kenal dan imani masing-masing menurut ajaran agama kita.Dia yang Maha Baik,bersedia mendengar dan mengabulkan doa kita pada waktunya,meskipun kita sadar bahwa kita adalah ciptaanNya yang miskin,tak punya apa-apa yang pantas dibandingkan dengan kasihNya.Kita tak usah bersedih ketika kita pergi beribadah dengan penampilan yang itu-itu saja,make up ala kadarnya,pakaian yang sering muncuul setiap minggunya,gak usah....memang kita miskin koq dihadapanya,jangan malah sebaliknya perasaan orang kaya...,Dia yang maha Hadir(omni present).dimanapun dan kapan pun,Dia setia Hadir tanpa membedakan tempat yang rame,signalnya kuat,atau signalnya lelet,atau bahkan tidak punya signal sekalipun.Tuhan akan selalu ada beserta kita,bersama kita,jangan berpikir bahwa Tuhan itu lebih mudah hadir di kota-kota dibandingkan dipelosok,sama...Tuhan itu ada dimana-mana
Sekarang jelas sudah,betapapun canggihnya teknologi,tapi jauh lebih hebat Tuhan yang kita sembah,biarlah teknologi yang ada saat ini cukup untuk mempermudah kita dalam pekerjaan kita,sebagai media menyampaikan berkat bagi sesama kita bukan untuk menuhankannya....

Salam Waras,210319

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...