Aku pernah berbuat salah,pernah melukai hati orang terdekatku,membuat kecewa sahabatku,membuat kesal atasanku dan masih banyak
lagi orang di sekitarku yang pernah kecewa karena tingkah dan ulahku.....
Tapi aku juga pernah kecewa,pernah kesal ,pernah
tersinggung,bahkan pernah marah sampai mencapai puncak emosi yang tertinggi(hampir menyerupai puncak gunung everest....)hanya
karena ulah dan perkataan orang lain.....
Intinya,pernah kecewa dan mengecewakan
Mungkin sahabat semua pernah mengalami hal serupa dengan apa
yang saya alami,berbuat salah itu sudah pasti pernah kila lakukan,karena memang
kita adalah mahluk yang tak sempurna,kita manusia biasa tempatnya salah dan
khilaf,adalah masih taraf wajar bila kita mengecewakan dan dikecewakan oleh
orang lain,yang tidak wajar adalah ketika kesalahan yang sama terulang untuk
kesekian kalinya.
Hari ini topik pengampunan terngiang lagi untuk kesekian
kalinya di telinga yang dua ini,hamba Tuhan menyampaikan kebenaran firman yang
dikutip dari Kitab Matius 18:22,perihal mengampuni.Sebagai manusia yang sudah
diampuni segala dosanya ,yang sudah ditebus oleh darah Kristus di kayu
salib,maka sudah sewajibnya sebagai manusia yang sudah diampuni,maka kita juga
harus mengampuni orang lain juga.
Meski sebenarnya mengampuni
adalah inti dari iman kristen,bahkan Juruselamat kita sudah memberi
contoh nyata dalam mengampuni,tapi sebagai pengikutnya terkadang kita tidak
mengikuti teladan yang Dia diberikan,..Ketika seseorang atau sekelompok orang
mengecewakan atau bahkan menghianati kita,kita sadar dan tau bahwa kita harus
mengampuninya,tetapi kita tak yakin
dapat melakukanya,karena kata-katanya begitu menyakitkan,begitu tajam menusuk
hati,sehingga kita tetap tinggal dalam kepedihan,dendam dan kemarahan
Mengampuni,sebuah kata sederhana yang mudah terucap,tapi
sayang sangat susah untuk menerapkannya.bisa dibayangkan ketika kita
dikecewakan oleh seseorang padahal kita sudah menaruh pengharapan yang sangat
besar,ditambah lagi yang mengecewakan kita adalah mungkin orang yang dekat
dengan kita,bisa double kekecewaan
kita,mengampuni di kasus ini bukan pekerjaan yang mudah.Tapi firman Tuhan
berkata harus,harus mengampuni,bahkan yang luar biasa tidak hanya tujuh
kali,tapi tujuh kali 70 kali,LUAR BIASA...bisa anda bayangkan mengampuni
sebanyak itu?ahh...kalau saya gak kuat bah....saya masih masuk kategori lirik
lagunya trio Ambisi yang berkata”...satu
kali kau sakiti hati ini,masih kumaafkan,dua kali kau sakiti hati ini,juga
kumaafkan,tapi JANGAN KAU COBA TIGA KALI.....” sotung sanga ribak,.......😁😁