Thursday, 31 January 2019

490 Kali Mana Tahan awak...!



Aku pernah berbuat salah,pernah melukai hati orang terdekatku,membuat kecewa sahabatku,membuat kesal atasanku dan masih banyak lagi orang di sekitarku yang pernah kecewa karena tingkah dan ulahku.....

Tapi aku juga pernah kecewa,pernah kesal ,pernah tersinggung,bahkan pernah marah sampai mencapai puncak emosi yang tertinggi(hampir menyerupai puncak gunung everest....)hanya karena ulah dan perkataan orang lain.....

Intinya,pernah kecewa dan mengecewakan
Mungkin sahabat semua pernah mengalami hal serupa dengan apa yang saya alami,berbuat salah itu sudah pasti pernah kila lakukan,karena memang kita adalah mahluk yang tak sempurna,kita manusia biasa tempatnya salah dan khilaf,adalah masih taraf wajar bila kita mengecewakan dan dikecewakan oleh orang lain,yang tidak wajar adalah ketika kesalahan yang sama terulang untuk kesekian kalinya.
Hari ini topik pengampunan terngiang lagi untuk kesekian kalinya di telinga yang dua ini,hamba Tuhan menyampaikan kebenaran firman yang dikutip dari Kitab Matius 18:22,perihal mengampuni.Sebagai manusia yang sudah diampuni segala dosanya ,yang sudah ditebus oleh darah Kristus di kayu salib,maka sudah sewajibnya sebagai manusia yang sudah diampuni,maka kita juga harus mengampuni orang lain juga.
Meski sebenarnya mengampuni  adalah inti dari iman kristen,bahkan Juruselamat kita sudah memberi contoh nyata dalam mengampuni,tapi sebagai pengikutnya terkadang kita tidak mengikuti teladan yang Dia diberikan,..Ketika seseorang atau sekelompok orang mengecewakan atau bahkan menghianati kita,kita sadar dan tau bahwa kita harus mengampuninya,tetapi  kita tak yakin dapat melakukanya,karena kata-katanya begitu menyakitkan,begitu tajam menusuk hati,sehingga kita tetap tinggal dalam kepedihan,dendam dan kemarahan
Mengampuni,sebuah kata sederhana yang mudah terucap,tapi sayang sangat susah untuk menerapkannya.bisa dibayangkan ketika kita dikecewakan oleh seseorang padahal kita sudah menaruh pengharapan yang sangat besar,ditambah lagi yang mengecewakan kita adalah mungkin orang yang dekat dengan kita,bisa double kekecewaan kita,mengampuni di kasus ini bukan pekerjaan yang mudah.Tapi firman Tuhan berkata harus,harus mengampuni,bahkan yang luar biasa tidak hanya tujuh kali,tapi tujuh kali 70 kali,LUAR BIASA...bisa anda bayangkan mengampuni sebanyak itu?ahh...kalau saya gak kuat bah....saya masih masuk kategori lirik lagunya trio Ambisi yang berkata”...satu kali kau sakiti hati ini,masih kumaafkan,dua kali kau sakiti hati ini,juga kumaafkan,tapi JANGAN KAU COBA TIGA KALI.....” sotung sanga ribak,.......😁😁

Sunday, 20 January 2019

Siswa yang ber-PKK




Lho koq siswa diajak ber-PKK?
Bukankah PKK itu hanya urusan emak-emak yang ada di kantor kepala desa,atau istrinya para pejabat kantor  pemerintahan  lainnya?gak bisa.... pokoknya siswa/i gak boleh  dilibatkan dalam urusan ini,TITIK NASA GAREJA............
Eitss jangan salah kaprah dulu mama.....ini tidak ada hubunganya dengan mama pe punya program,percayalah yang ini tak akan mengganggu emak-emak sekalian,ini beda mama.......
Demikian kira-kira yang akan terjadi bila mereka ikut dalam upacara bendera pagi ini di sekolah kami,hari ini sesuai jadwal,saya mendapat giliran untuk menjadi pembina upacara bendera sebagaimana kami lakukan setiap Senin atau hari besar lainya.Ya....pada kesempatan ini saya mengambil thema tentang Pengetahuan,Karakter dan Kemauan,selanjutnya saya singkat menjadi PKK.jadi bukan Pemberdayaan Kesejahteraaan Keluarga sebagaimana yang dipersoalkandiatas.
Thema ini sesuai dengan apa yang menjadi Visi dan Misi di sekolah tempat saya ,Yaitu”Menghasilkan Siswa yang Berprestasi dan Berkarakter”.Setiap siswa sejak dini harus diberi pembekalan tentang hal-hala apa saja yang wajib mereka miliki untuk bisa bersaing dalam perkembangan jaman,karena sepuluh sampai lima belas tahun yang akan datang,mereka yang sekarang duduk di bangku SMP akan diperhadapkan dengan situasi yang memiliki persaingan di dunia kerja yang sangat kompetitif,bahkan sangat-sangat ketat.Bila mereka tidak mampu ,maka pilihanya ....mereka hanya akan menjadi penonton di luar “ring kemajuan jaman”,dan akhirnya mereka akan menjadi masalah pembangunan,sebuah situasi yang tentunya tidak ada satupun yang menginginkannya,impian kita adalah kita menjadi aktor,atau kalau bisa menjadi aktor utama dalam sebuah persaingan.....
Ada tiga hal yang saya rangkum yang menjadi modal seorang siswa yang siap berkompetisi dimasa mendatang.nah kita mulai dari nomor satu.
1.(ber)Pengetahuan:
Untuk mendapatkan hal yang pertama ini,maka bersekolah adalah caranya.dari hari senin sampai sabtu dengan durasi waktu kurang lebih tujuh jam siswa kami mendapat ilmu dari para bapak/ibu guru.ada banyak bidang ilmu yang harus dijejal setiap harinya,mulai dari yang kadarnya berat,sampai kadar yang sedang,ditambah lagi guru yang menyampaikan jurusan yang berbeda-beda dengan metode yang sudah dipastikan berbeda-beda pula,ada yang suara keras,ada juga yang lembut bagai hembusan angin sepoi-sepoi...ada  juga yang sedikit galak,humoris,sampai yang agak lembut.disinilah siswa itu diproses untuk mendapatkan yang namanya ilmu Pengetahuan.semua bidang ilmu itu harus mereka  kuasai atau paling sedikit mereka ketahui secara sekilas.Pengetahuan harus mereka miliki sebagai sebuah modal utama dalam sebuah kancah persaingan.Ada sebagian yang menambah ilmu mereka dengan ikut bimbingan belajar di luar sekolah,privat dll.
2.(ber)Karakter
Dalam kurikulum 2013 ada yang dinamakan dengan PPK(penguatan pendidikan Karakter) sesungguhnya pihak penyelenggara program ini tidak hanya sekolah,tapi orangtua dan masyarakat juga punya andil yang besar dalam program pemerintah ini.Pembangunan karakter dirasakan sangat mendesak untuk diperbaiki,karena berkaca pada berbagai kasus-kasus kriminal yang terjadi saat ini,tawuran antar siswa,bullying didalam/luar kelas,suka melawan guru/orangtua,berbicara kotor dan hal negatif lainnya yang menunjukkan ada yang tidak beres dalam karakter anak.karakter yang baik/positif menentukan bagaimana seseorang itu nanti bisa bertahan hidup dalam perkembangan jaman dimasanya.Dengan karakter yang baik,maka bisa dipastikan dia akan diterima dalam lingkungan dimana dia tinggal,dia akan bisa bertahan diposisi yang dia idamkan,dia akan dihargai oleh orang-orang di sekitarnya.intinya Karakter yang baik menjadi faktor penentu dalam meraih masa depan yang baik.
3.(ber)Kemauan
Where there is a will,there is a way(Dimana ada kemauan disitu ada Jalan),sebuah ungkapan yang sederhana tapi memiliki makna yang sangat luar biasa.untuk mendapatkan kedua hal diatas,maka siswa harus memiliki kemauan,Kemauan untuk belajar di sekolah dan di rumah,kemauan untuk taat kepada guru/orangtua,kemauan untuk berubah dari hal-hal yang dirasa masih perlu perbaikan,dan kemauan lain yang positif sebagai prasyarat untuk memperoleh masa depan yang cemerlang.
Bila ketiga hal ini sudah dimuali dari sekarang,maka niscaya siswa/i yang sekarang masih duduk dibangku sekolah ,kelak akan menjadi generasi bangsa yang cemerlang,kuat dan berkarakter,
Jadi Siswa kami sekalian...mari ber-PKK

Aku Bangga Menjadi Guru (sebuah refleksi diri)

Semua pekerjaan  yang halal sesungguhnya adalah profesi yang mulia. Dari sekian banyak profesi yang mulia tersebut profesi Guru adalah salah...